Ferdinand Hutahaean Sakit Gangguan Syaraf, Polri Pastikan Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Ferdinand Hutahaean di Bareskrim Polri (Rizky Adytia Pramana/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Polri menyatakan tersangka kasus ujaran kebencian Ferdinand Hutahaean terus dipantau kesehatannya selama masa penahanan. Meski, Ferdinand disebut menderita penyakit gangguan syaraf.

"Terkait dengan kesehatan saudara FH secara continue dan berkala setiap hari dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 13 Januari.

Dengan pemeriksaan kesehatan berkala, kondisi kesehatan Ferdinand pun terjamin. Meski, sempat disebutkan eks politikus Demokrat itu kerap pingsan jika mengalami tekanan atau tertekan.

Selain itu, Ramadhan juga menegaskan jika periksaan kesehatan dilakukan kepada semua tahanan. Sehingga, tak ada yang dibeda-bedakan.

"Sekali lagi penyidik dalam hal ini penyidik Direktorat Siber selalu memperhatikan kesehatan setiap tahanan," kata Ramadhan.

Ferdinand Hutahaean menderita gangguan kelistrikan saraf yang disebut sebagai akar masalah dari cuitan 'Allahmu Lemah'.

Terungkapnya penyakit eks politikus Demokrat itu berdasarkan keterangan dari kuasa hukumnya, Ronny Hutahaean. Di mana, penyakit itu berdampak pada kondisi pada fisik dan pikirannya.

"Setahu saya dan penyampaian beliau (penyakit, red) gangguan kelistrikan saraf," ujar Ronny.

Penyakit itu sangat berdampak dengan kondisi fisik Ferdinand. Sebab, eks politikus partai Demokrat itu menjadi mudah pingsan.

"Tentang saraf yang mana tiba-tiba beliau anfal atau pingsan karena mungkin kondisi rasa kecapean atau ada pikiran sehingga menimbulkan pingsan dan itu sering terjadi hampir 1 bulan sekali," katanya.

Bahkan, penyakit gangguan saraf ini pun sudah diderita Ferdinand selama dua tahun. Namun, tak dirinci bagaimana awal mula Ferdinand menderita penyakit tersebut.

"Yang saya tau dan saya pernah menyaksikan ya beliau itu sudah jalan hampir 2 tahun atau lebih," kata Ronny.