Namanya Bripda Sandi Bagus, Aksi Heroik Terobos Kemacetan Selamatkan Ibu Hamil Diganjar Penghargaan

SUKABUMI - Namanya Bripda Sandi Bagus, anggota polisi yang bertugas di Polsek Caringin, Sukabumi, Jawa Barat. Aksi heroiknya menerobos kemacetan demi mengantarkan seorang ibu hamil diganjar penghargaan promosi oleh Polres Sukabumi. 

Aksi heroik Bagus terjadi di ruas Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Karena macet dan kendaraan yang ditumpangi ibu hamil mogok, Sandi langsung berinisiatif. Dia memindahkan sang ibu menggunakan ojek dan mengawalnya sampai ke rumah sakit.

"Karena kesigapan Bripda Sandi Bagus yang bertugas di Polsek Caringin menyelamatkan seorang ibu yang hendak melahirkan, Polres Sukabumi sepakat memberikan penghargaan dan promosi kepada yang bersangkutan," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah saat apel rutin di Sukabumi, Antara, Senin, 10 Januari.

Menurut Darmansyah, anak buahnya itu pantas dan berhak mendapatkan penghargaan karena kecekatannya dalam memberikan bantuan kepada warga dan telah menjalankan tugasnya secara baik sebagai seorang polisi.

Aksi Bagus itu, kata dia, patut diacungi karena di saat kondisi darurat satu kendaraan yang ditumpangi ibu hamil yang hendak melahirkan itu tiba-tiba mogok dan terjebak kemacetan.

Tidak hanya Bagus yang mendapatkan penghargaan melainkan juga sejumlah personel Polsek Cisolok dan Tim Sabhara Polres Sukabumi yang bersiaga di Pos Pengamanan Pantai Karangwahu. Mereka menyelamatkan nyawa anak yang merupakan wisatawan korban tenggelam di Pantai Karanghawu saat puncak libur dan cuti bersama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Dedikasi para personel ini harus menjadi contoh dan penyemangat bagi seluruh personel Polri khususnya yang bertugas di lingkungan Polres Sukabumi, karena ketika bermamfaat dan berguna maka masyarakat akan mempercayai kita," katanya.

Darmansyah mengatakan, atasan-atasan tidak akan segan memberikan berbagai penghargaan kepada setiap polisi yang berprestasi hingga promosi jabatan.

Namun sebaliknya jika melakukan pelanggaran, lalai akan tugasnya apalagi sampai merusak citra dan nama baik instansi kepolisian maka atasan-atasan tidak segan mengganjar dengan hukuman sesuai dengan peraturan serta perundang-undangan berlaku.