Bagikan:

JAKARTA - Pimpinan DPR RI menyambut baik kepastian keberangkatan jemaah umrah ke Arab Saudi di bulan Januari ini. Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk segera mempersiapkan dengan matang segala aturan dan teknis pengiriman jemaah umrah di tanah suci.

Khususnya protokol kesehatan, seiring kasus COVID-19 varian Omicron yang berkembang cepat belakangan ini. Bahkan, ada peningkatan kasus di tanah air. 

"Persiapan harus segera dilakukan. Soal keberangkatan saya kira harus melihat perkembangan penyebaran COVID yang baru ini. Tentu persiapan kan sudah harus dimatangkan, sambil menyiapkan sistem protokol kesehatan yang baik. Baik saat umroh maupun sebelum keberangkatan dan pasca-keberangkatan," ujar Muhaimin kepada wartawan, Jumat, 7 Januari. 

Cak Imin, sapaannya, mengingatkan soal karantina para jemaah. Menurutnya, jemaah jangan lagi dibebankan biaya karantina yang mahal saat dan usai menjalankan ibadah umrah. Bisa saja, kata dia, memanfaatkan fasilitas asrama haji untuk karantina.

"Isolasi misalnya, harus menggunakan asrama haji supaya lebih murah. Kalau isolasi menggunakan hotel pasti sangat memberatkan jamaah. Jamaah bisa menggunakan asrama haji yang ada dimana-mana, itu lebih murah," jelas Ketua Umum PKB itu. 

Jika tidak, tambah dia, pemerintah harus mencari formula agar jaminan kesehatan para jemaah umrah bisa terjamin.

"Selama itu bisa menjadi salah satu cara murah, cari cara-cara lain lagi yang memungkinkan, jemaah sehat, aman, selamat," kata Cak Imin. 

Sebelumnya, Direktur Utama Bina Haji dan Umrah Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin mengatakan jamaah umrah perdana akan diberangkatkan usai 6 Januari 2022.

Pemberangkatan tersebut akan dilakukan usai kepulangan 25 tim advance dari pemilik Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang telah berangkat melaksanakan umrah perdana pada Kamis 23 Desember 2021 lalu. 

"Yang jelas Tim Advance pulang tanggal 6 insyaallah. Begitu pulang setelah tanggal 6 segera akan ada keberangkatan, ini sedang kita siapkan," kata Arifin.