JAKARTA - Beberapa kota di China tengah memberlakukan berbagai tingkat pembatasan perjalanan setelah kasus COVID-19 sporadis, sejalan dengan strategi nasional yang semakin mendesak jelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 bulan depan dan Tahun Baru Imlek.
Kota Yuzhou di Provinsi Henan telah memerintahkan 1,1 juta penduduknya untuk tidak meninggalkan kota sejak 2 Januari, meskipun beban kasus untuk kota dan seluruh provinsi tetap kecil. Henan melaporkan empat kasus yang ditularkan di dalam negeri dan 18 infeksi tanpa gejala lokal pada Selasa.
Rumah tangga di Yuzhou hanya dapat mengirim satu orang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di tempat yang ditentukan setiap dua hari. Sementara di daerah berisiko tinggi orang diminta untuk tinggal di rumah dan mengandalkan pengiriman, menurut pernyataan pemerintah yang diterbitkan Selasa malam.
Strategi China menuntut para pejabat bertindak untuk menahan kelompok infeksi secepat mungkin.
Pembatasan ketat tampaknya membuahkan hasil di Xian, kota barat laut berpenduduk 13 juta jiwa yang telah dikunci selama dua minggu, karena kasus-kasus baru di sana menunjukkan penurunan yang signifikan, mengutip Reuters 5 Januari.
Di kota ini, pihak berwenang melaporkan 35 kasus gejala lokal untuk Selasa, penurunan yang signifikan dari 95 sehari sebelumnya dan 150 atau lebih per hari selama periode 25-31 Desember.
Otoritas setempat memperingatkan, situasi COVID-19 untuk Yuzhou parah, dengan sumber virus masih belum diketahui, menuntut para pejabat untuk memperlakukan pengendalian virus sebagai 'tugas politik prioritas'
Diketahui, kota itu akan memiliki 5.000 kamar untuk karantina yang siap pada Rabu siang, kata seorang pejabat pemerintah setempat, Selasa.
Di Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan, orang-orang di daerah berisiko diberitahu mereka tidak dapat meninggalkan kota tanpa persetujuan dari otoritas pengendalian COVID-19, televisi pemerintah melaporkan Selasa malam. Sementara, penduduk di bagian lain kota disarankan untuk tidak bepergian keluar dari Zhengzhou kecuali sangat penting.
Situasi virus secara keseluruhan di Zhengzhou, yang melakukan tes di seluruh kota pada 12,6 juta penduduknya, dapat dikendalikan, kata sebuah pernyataan pemerintah.
BACA JUGA:
Selain itu, dua kabupaten di Henan, di bawah yurisdiksi kota Luoyang dan kota Zhoukou, juga menyegel beberapa daerah. Adapun provinsi timur Zhejiang juga melaporkan dua infeksi bergejala lokal untuk Selasa, dan kota Shanghai melaporkan empat kasus tanpa gejala lokal.
Untuk diketahui, China Daratan memiliki 102.932 kasus bergejala yang dikonfirmasi pada akhir 4 Januari, termasuk yang lokal dan impor. Tidak ada kematian baru untuk Selasa, membuat jumlah kematian tidak berubah di 4.636.