Beijing Perketat Aturan Pembatasan COVID-19 Jelang Olimpiade Musim Dingin 2022
Ilustrasi tes COVID-19 di China. (Wikimedia Commons/舞月書生)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Beijing memperketat pembatasan COVID-19 bagi pengunjung yang ingin datang ke ibukota tersebut mulai Rabu, menerapkan syarat hasil tes COVID-19 negatif dan mengurangi penerbangan domestik, jelang Olimpide.

Kurang dari 100 hari lagi, Beijing akan menghelat pesta olahraga Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang akan dihelat Februari mendatang, China bersiap menghadapi tantangan untuk strategi nol-COVID ketika ribuan atlet internasional turun ke Beijing setelah berbulan-bulan melakukan kontrol perbatasan yang ketat.

Tidak ada penonton dari luar China yang akan diizinkan untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, yang akan diadakan dari 4 hingga 20 Februari dalam gelembung "loop tertutup".

Diperkirakan 2.900 atlet harus divaksinasi penuh atau menghadapi karantina 21 hari pada saat kedatangan. Mereka juga akan menjalani tes COVID-19 setiap hari.

Sementara itu, semua pengunjung ke ibukota sekarang harus menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif dari 48 jam terakhir, sementara penerbangan dari daerah berisiko lebih tinggi di China dibatalkan atau dibatasi sehari hanya sekali dengan kapasitas yang dikurangi.

"Beijing adalah ibukota, memiliki koneksi regional dan internasional yang kuat. Virus tidak boleh masuk ke Beijing dan tidak boleh menyebar di Beijing," ujar juru bicara kota Xu Hejian pada konferensi pers mengutip CNA 17 November.

Pembatasan baru juga mencakup tes COVID-19 setiap tiga hari, untuk lebih dari 30.000 orang yang bekerja terkait dengan rantai pasokan selama musim dingin.

China telah mengatakan, wabah sebelumnya di antara pekerja pasar Beijing dan pekerja dermaga di Qingdao China timur terkait dengan produk rantai pasokan musim dingin.

Jumlah kasus di China tetap jauh lebih rendah daripada di sebagian besar negara, dengan hanya delapan infeksi domestik pada hari Rabu.

Tetapi, pihak berwenang tidak mengambil risiko karena perhatian internasional berfokus pada Beijing menjelang pertandingan musim dingin.

Untuk diketahui, China telah memberlakukan kontrol perbatasan yang sangat ketat sejak Maret lalu, membuat keluarga terpisah dan banyak yang tidak dapat kembali bekerja dari luar negeri.

Tahun ini, aturan telah sedikit dilonggarkan, tetapi mereka yang memasuki negara itu masih perlu menjalani karantina hotel, pengujian dan pemantauan selama berminggu-minggu.