Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memaparkan sejumlah hal yang akan jadi fokus di lembaganya. Di antaranya adalah memperkuat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali hingga mengevaluasi anggaran pada 2021 lalu.

"Ada beberapa hal penting untuk ditindaklanjuti KPK di tahun 2022. Antara lain keketuaan Indonesia pada G20, evaluasi anggaran 2021 dan postur anggaran APBN tahun 2022, dan target pemerintah," kata Firli seperti dikutip dari akun Instagram miliknya @firlibahuriofficial, Selasa, 4 Januari.

Seluruh fokus tersebut, sambung Firli, dilaksanakan berlandaskan evaluasi kinerja yang sudah dikeluarkan pada akhir tahun lalu.

"Evaluasi kinerja menjadi penting untuk melihat keberhasilan dan target capaian serta untuk dijadikan rencana kerja tahun 2022," tegas eks Deputi Penindakan KPK tersebut.

Lebih lanjut, dia menegaskan KPK akan berupaya memberantas korupsi dengan melibatkan semua pihak. Namun, semua kementerian, lembaga serta pemerintah pusat dan daerah harus turut serta sebagai satu kesatuan.

Sehingga ke depannya orkestrasi pemberantasan korupsi yang selama ini digaungkan dapat berjalan dengan baik.

Tak hanya itu, ajakan untuk memberantas korupsi juga disampaikan kepada pihak legislatif, eksekutif, dan partai politik. Karena memberantas korupsi tak bisa dilakukan jika hanya dilakukan KPK sendirian.

"Saya juga memastikan dan mengajak serta semua kamar kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif, dan parpol agar melaksanakan orkestrasi pemberantasan korupsi. Hal ini menjadi penting karena tidak hanya dilakoni oleh KPK sendiri," pungkasnya.