Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono, menilai tidak ada aturan yang ditabrak Danrem Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi saat mendatangi pondok pesantren (Ponpes) Habib Bahar bin Smith. Di mana, tindakan tersebut dianggap melampaui kewenangan dan tugas TNI setelah videonya viral di media sosial.

"Dia hanya mendatangi untuk mengingatkan jangan sampai ada provokasi," ujar Dave kepada wartawan, Senin, 3 Januari.

Menurut Dave, tidak terlihat Achmad Fauzi mencoba mengintimidasi Habib Bahar. Sebab, jika TNI ingin mengintimidasi, tidak perlu sekelas Danrem yang datang dan caranya pun akan kasar. Justru, kata Dave, respons atas silaturahmi itu lah yang terkesan tak ramah. 

 

"Itu adalah silaturahmi dengan cara yang santun. Tetapi justru dijawab dengan cara yang keras dan tak ramah," katanya.

 

Politikus Golkar itu menilai Brigjen TNI Achmad Fauzi hanya tengah menjalankan tugasnya. "Saya tidak melihat itu hal yang memalukan. Beliau menjalankan tupoksinya dengan baik dan benar," tandasnya.

Untuk diketahui, video perdebatan antara Habib Bahar bin Smith dengan Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi viral di media sosial. Perdebatan tersebut terjadi ketika Achmad Fauzi mendatangi Ponpes Habib Bahar di Bogor. 

 

Diketahui, Kapenrem 061 Surya Kencana, Mayor Inf Ermansyah angkat bicara soal viralnya video Danrem 061 Surya Kencana Brigjen Achmad Fauzi yang mendatangi Pondok Pesantren milik Habib Bahar bin Smith. Mayor Inf Ermansyah menegaskan bahwa Danrem ke kediaman Habib Bahar secara baik baik.
 

"Kehadiran Danrem ke kediaman Bahar bin Smith dengan cara baik-baik. Bukan oknum TNI yang datang seperti yang diviralkan. Karena menggunakan seragam TNI lengkap," kata Mayor Inf Ermansyah.

Mayor Inf Ermansyah mengungkapkan pada saat kejadian, Danrem juga tidak datang sendiri. Karena kehadiran Danrem ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin tersebut juga didampingi oleh anggota Koramil setempat.

"Pada saat kedatangan Danrem juga didampingi dengan anggota Koramil setempat," imbuhnya.

Mayor Inf Ermansyah juga menerangkan kehadiran Danrem ini bertujuan untuk mengajak dan mengimbau agar saling menciptakan kedamaian dan keamanan bersama. Serta sama sekali tidak ada tujuan untuk menakut-nakuti masyarakat seperti yang diviralkan.