JAKARTA - Anggota Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemandagri) untuk berbenah diri, menyusul viralnya unggahan warganet yang menunjukkan dokumen kependudukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dijadikan sebagai bungkusan gorengan.
Sebab menurutnya, Kemendagri merupakan pihak yang bertanggung jawab secara langsung terkait dokumen kependudukan tersebut.
"Ini saatnya semua pihak, khususnya Kemendagri, berbenah diri," ujar Mardani, Rabu, 29 Desember.
Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR itu menilai Indonesia perlu segera beralih ke dokumen digital. Pasalnya, insiden serupa akan terus berulang di kemudian hari mengingat banyaknya dokumen yang dimiliki seorang warga negara.
"Pertama, akan terjadi yang seperti ini jika kita tidak segera pindah ke dokumen digital. Banyak sekali dokumen yang dihasilkan. Sementara tempat, prosedur dan penanggung jawab dokumen fisik ini tidak seimbang," kata Mardani.
Menyoal data kependudukan Susi yang dijadikan bungkus gorengan, menurut Ketua DPP PKS itu, insiden tersebut tetap harus diselidiki dengan seksama. Hal ini bukan hanya mengetahui kronologis dan siapa bertanggung jawab, namun penting untuk melakukan perbaikan metode seperti apa yang harus dilakukan.
"Jika hanya menyelesaikan masalah ini tanpa menyentuh akarnya maka akan selalu muncul kasus sejenis," tandas Mardani.
BACA JUGA:
Sebelumnya, dokumen kependudukan Susi Pudjiastuti yang dijadikan bungkus gorengan telah membuat heboh jagat maya. Lantas bagaimanakah respons dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan menanggapi tersebarnya data kependudukan miliknya dan ironisnya surat keterangan kependudukan tersebut dijadikan sebagai bungkus gorengan.
Gambar surat tersebut diunggah netizen @bracesgurls di Twitter. Terlihat, ada 2 buah gorengan yang diletakkan di atas surat tersebut. Menanggapi hal ini, Susi Pudjiastuti mengatakan jika fenomena serupa sudah biasa terjadi.
"Kawan-kawan beberapa hari ini saya dimention, DM dan lain-lain... Semua tanya apa pendapat saya tentang hal ini? Saya harus berpendapat apa? Hal seperti ini bukannya sudah biasa terjadi? Protes ke mana? Ke siapa? Setiap hari kita dapat WA Pinjol, investasi, promo dan lain-lain semua tahu nomor kita data kita.. Soo," cuit Susi, dikutip dari akun Twitter @susipudjiastuti, Senin, 27 Desember.
Dalam dokumen, terlihat Susi tengah mengajukan permohonan pembuatan KTP di Kantor Kecamatan Pangandaran dengan nomor Register 17. Proses ini sedang dilakukan oleh petugas Catatan Sipil Kabupaten Ciamis.