Survei SMRC: Prabowo Bisa Menang Bila Pilpres 2024 Diikuti Capres dari Ketum Parpol 
Prabowo Subianto/DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA - Hasil sigi Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menang telak dalam kontestasi Pilpres 2024 bila berhadapan dengan capres dari ketum parpol lainnya.

"Dalam pemilihan umum, yang bisa mencalonkan hanya partai politik. Kalau calon presiden semua berasal dari petinggi partai, maka Prabowo Subianto unggul jauh di atas petinggi-petinggi partai lainnya," ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, dalam forum rilis bertajuk 'Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional' secara online, Selasa, 28 Desember.

Abbas menjelaskan, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 11 nama pimpinan atau tokoh partai, Prabowo mendapat dukungan tertinggi sebanyak 38,2 persen.

Di urutan kedua ada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan perolehan 10 persen suara. Selanjutnya ditempati Ketum PDIP Megawati Soekarno-Putri dengan 7,5 persen suara. Sementara nama-nama lain di bawah 6 persen. Masih ada 26,8 persen yang belum tahu atau tidak menjawab.

“Bila pemilihan presiden diadakan sekarang dan yang maju adalah para pimpinan atau tokoh partai politik, maka yang paling berpeluang memenangkan pertarungan adalah Prabowo Subianto,” jelas Abbas.

Nama-nama petinggi parpol yang di bawah 6 persen adalah Puan Maharani 5,7 persen, Muhaimin Iskandar 4,6 persen, Surya Paloh 2,5 persen, Airlangga Hartarto 1,7 persen, Salim Segaf Al Jufri 1,7 persen, Zulkifli Hasan 0,6 persen, Ahmad Syaikhu 0,6 persen, Ahmad Syaikhu 0,5 persen, Suharso Monoarfa 0,3 persen.

Survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 2420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. 

Dengan jumlah 2.062 atau 85 persen responden yang dapat diwawancarai secara valid. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.