Bagikan:

TANJUNGPINANG - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau membantah kabar yang menyebutkan terjadi penambahan kasus aktif COVID sebanyak 70 orang. Kabar ini sempat diberitakan media siber setempat.  

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, media siber itu menyadur data dari lembaga resmi di tingkat nasional. Namun, data yang dipublikasi di lembaga itu, tidak benar.

"Kami masih menelusuri sumber data yang kemudian dipublikasi di situs resmi lembaga itu. Kami sudah mengklarifikasi kepada lembaga itu untuk segera memperbaikinya," kata mantan Kadis Kesehatan itu di Tanjungpinang, Antara, Jumat, 17 Desember. 

Tjetjep mengemukakan, pihaknya juga sudah meminta informasi dari Dinas Kesehatan Kepri, serta Dinas Kesehatan kabupaten dan kota. Hasilnya, tidak ada penambahan kasus baru COVID-19. Kondisi sebenarnya, kasus aktif di Batam tinggal satu orang setelah satu orang pasien lainnya dinyatakan sudah sembuh.

"Jumlah kasus aktif di Kepri tinggal satu orang, sedangkan enam kabupaten dan kota lainnya nihil kasus aktif," ujarnya.

Tjetjep menuturkan, Natuna, Anambas dan Bintan ditetapkan sebagai Zona Hijau setelah berhasil mempertahankan daerah itu nihil kasus aktif minimal selama empat pekan.

Selain tiga kabupaten itu, seharusnya Lingga juga bertahan sebagai zona hijau. Namun, akibat kesalahan dalam memasukkan data, akhirnya ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah, padahal di kabupaten itu nihil kasus aktif COVID-19 sejak dua bulan lalu.

"Lingga itu lebih dahulu sebagai zona hijau, kemudian beberapa hari lalu mendadak berubah menjadi zona kuning, padahal tidak ada kasus COVID-19 di daerah itu," ujarnya.

Tjetjep mengungkapkan total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.882 orang, tersebar di Batam 25.931 orang, Tanjungpinang 10.230 orang, Bintan 5.583 orang, Karimun 5.487 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.

Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.122 orang, tersebar di Batam 25.087 orang, Tanjungpinang 9.828 orang, Bintan 5.403 orang, Karimun 5.326 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.

"Kami imbau masyarakat tetap konsisten terapkan protokol kesehatan, dan mendukung program vaksinasi," katanya.