Bagikan:

JAKARTA - Putri Mahkota Catharina-Amalia, pewaris takhta Belanda, mengundang 21 orang ke pesta ulang tahunnya yang ke-18 pekan lalu, meski pemerintah telah meminta masyarakat untuk tidak mengundang lebih dari empat tamu dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

Putri Amalia, yang telah membatalkan perayaan dalam ruangan karena pandemi, mengadakan pertemuan menit terakhir di taman istana, tulis Perdana Menteri Belanda Mark Rutte kepada parlemen pada Hari Rabu, mengutip Reuters 16 Desember.

Putri tertua Raja Willem-Alexander dikabarkan diam-diam merayakan ulang tahunnya Selasa lalu. Meskipun tampaknya tidak ada aturan yang dilanggar, peristiwa itu terjadi ketika rumah sakit berjuang untuk menemukan tempat tidur untuk lonjakan pasien COVID-19 dan kekhawatiran tentang varian Omicron baru.

Pembatasan jarak sosial diberlakukan secara nasional, termasuk penutupan awal restoran dan toko-toko yang tidak penting. Acara olahraga profesional ditutup untuk umum dan rumah tangga diminta untuk tidak menerima lebih dari empat tamu.

"Para tamu diminta untuk mengikuti tes. Semua divaksinasi. Asumsinya adalah bahwa mereka akan menjaga jarak yang dapat diterima," kata surat Rutte kepada anggota parlemen mengacu pada partai tersebut.

Tapi, Raja Willem-Alexander "memberi tahu saya bahwa di belakang, itu bukan ide yang bagus. Saya pikir itu reaksi yang masuk akal," tulis Rutte.

Pengungkapan publik tentang urusan kerajaan yang biasanya bersifat pribadi, terjadi beberapa hari setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi tekanan atas pernyataan kepala komunikasinya, menghadiri pertemuan meriah di kediaman resminya di Downing Street selama penguncian tahun lalu.

Untuk diketahui, pada Oktober 2020, keluarga kerajaan Belanda mempersingkat liburan ke rumah liburannya di Yunani setelah dikritik karena bepergian selama pandemi sementara masyarakat umum disarankan untuk tidak pergi ke luar negeri.