Bagikan:

JAKARTA - Ratusan jejak kaki dinosaurus, yang terpelihara dengan baik, bahkan kulit bersisik pun dapat terlihat, ditemukan di Polandia, memberikan wawasan tentang ekosistem yang kompleks sekitar 200 juta tahun yang lalu, menurut ahli Geologi.

Digambarkan oleh Institut Penelitian Nasional-Institut Geologi Polandia sebagai harta karun, jejak dan tulang yang membatu ditemukan di tambang tanah liat terbuka di Borkowice, 130 km (80 mil) selatan Warsawa.

"Dalam jejak yang ditinggalkan dinosaurus, Anda dapat membaca perilaku dan kebiasaan mereka, Kami memiliki jejak dinosaurus yang berlari, berenang, beristirahat dan duduk," terang ahli geologi Grzegorz Niedzwiedzki mengutip Reuters 14 Desember.

Jejak kaki dinosaurus karnivora terbesar memiliki panjang 40 cm dan dalam banyak kasus kulitnya dapat dilihat secara detail.

"Agar keadaan pelestarian seperti itu menjadi mungkin, urutan peristiwa yang sangat khusus harus terjadi dalam waktu singkat," terang ahli geologi Grzegorz Pienkowski dalam sebuah pernyataan.

jejak dinosaurus
Jejak dinosaurus di Polandia. (Sumber: Dr. Grzegorz Niedźwiedzki via The First News)

Sementara mengutip The First News, sejauh ini tim peneliti telah menemukan sekitar 60 blok batu besar yang berisi beberapa ratus fosil dinosaurus karnivora dan burung, serta sauropodomorphs, keluarga yang mencakup Brontosaurus.

Para ilmuwan percaya bahwa mungkin ada ribuan fosil lagi yang menunggu untuk ditemukan di Borkowice.

"Saya belum pernah melihat harta karun seperti itu sebelumnya," kata Profesor Pieńkowski.

Dalam beberapa bulan ke depan, mereka berencana untuk menggali lebih dari 200 blok batu dengan fosil dinosaurus.

Fosil-fosil tersebut berasal dari 199 juta tahun yang lalu, yang menempatkan mereka pada periode Jurassic awal yang disebut Zaman Hettangian antara 201,3 juta dan 199,3 juta tahun yang lalu.

Penemuan ini sangat luar biasa karena tidak banyak fosil dinosaurus yang ditemukan di Polandia. Ini karena 65 juta tahun yang lalu dan sebelumnya, sebagian besar Polandia berada di bawah air.

Ada beberapa area yang terpapar daratan pada periode Jurassic, dan situs di Borkowice adalah wilayah pesisir saat itu.

Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya Dr Niedźwiedzki melakukan penemuan sejenis. Pada tahun 2002 ia menemukan jejak kaki berkaki empat tertua yang berusia 390 juta tahun di Pegunungan więtokrzyskie. Dia juga baru-baru ini menemukan sisa-sisa mamalia tertua dari 215 juta tahun yang lalu di Greenland.

Para ilmuwan saat ini sedang mengerjakan makalah yang akan dipublikasikan secara internasional.