BANDUNG - Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan akan mewujudkan mimpi dan janji-janji politik mendiang Wali Kota Bandung Periode 2018-2023 Oded M Danial yang wafat beberapa waktu lalu.
Untuk itu, ia langsung mengumpulkan dan mengoordinasikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan konsolidasi internal guna memenuhi janji politik yang tertunda dalam 21 bulan bulan sisa masa jabatannya.
"Alhamdulillah di hari pertama kami melakukan konsolidasi internal. Mari kita sama-sama mewujudkan mimpi-mimpi almarhum yang belum terealisasi," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Senin, 13 Desember.
Meski masih diselimuti suasana duka, namun Yana juga mengingatkan pelayanan publik harus tetap berjalan prima dan harus semakin lebih baik agar bisa semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bagi Yana, kehadiran Ridwan Kamil menjadi tambahan motivasi untuk membuat meningkatkan birokrasi yang semakin baik.
"Termasuk memberikan arahan, terutama semangat untuk kita semua agar mewujudkan janji-janji almarhum," kata Yana.
Baca juga:
- 575 Tahanan di Nigeria Hilang usai Penjara Diserang Kelompok Bersenjata
- Napi yang Kabur dari Lapas Kerobokan Ditembak karena Melawan, Sempat Curi 2 Motor dalam Pelarian
- Napi Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kerobokan Bali, Kini Diburu
- Menyerah Tanpa Perlawanan, 2 Milisi Palestina Berhasil Ditangkap Polisi Israel di Kota Jenin
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku masih merasakan kehilangan sosok Oded yang sempat bersamanya ketika dirinya menjabat sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Saat itu, Oded masih menjadi Wakil Wali Kota Bandung.
"Mang Oded dengan saya itu enam tahun, setahun perjuangan bersama dan 5 tahun saat menjadi wali kota. Itu sangat kehilangan lahir batin," kata Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Oded dinyatakan meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Oded kolaps saat mengikuti kegiatan salat Jumat di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Jumat, 10 Desember.
Setelah kolaps, Oded langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah. Namun saat tiba di rumah sakit, Oded sudah dinyatakan meninggal dunia.