Sandiaga Yakin Desa-desa Wisata akan Bangkitkan Indonesia
Menparekraf Sandiaga Uno/DOK Instagram sandiuno

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini desa-desa wisata akan membangkitkan Indonesia di masa mendatang karena diperkirakan dapat memberi dampak yang besar bagi masyarakat desa dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

"Di tengah pandemi COVID-19 dan tantangan ekonomi, para pengurus desa-desa wisata memiliki semangat bahwa Indonesia akan bangkit. Dari wilayah dari yang paling barat hingga paling timur, mereka (para pengurus desa wisata) menunjukan rasa optimisme yang tinggi,” kata Sandiaga pada ajang puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dikutip Antara, Rabu, 8 Desember. 

Pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 diikuti 1.831 desa dari 75 ribu desa di Indonesia.

“Jadi waktu kita memulai targetnya, tadinya 700 dan kita turunkan 300 supaya tidak mengecewakan. Alhamdulillah setelah kita berjuang, menembus ekspektasi, bukan 300 tapi 1.831 desa wisata yang mendaftar," katanya.

Selama kunjungan ke-50 desa wisata, Sandi mengaku telah mendapatkan pengalaman mengesankan. Mulai dari menyelam di Sawandarek Papua Barat, berenang di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Jakarta, hingga mendaki di Wae Rebo Nusa Tenggara Timur.

Karena itu, Sandiaga meminta dukungan bagi semua pihak untuk melanjutkan program ADWI ke depan agar bisa ditingkatkan, termasuk meminta dukungan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk membangkitkan perekonomian melalui desa-desa wisata.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan desa wisata ini penting karena ke depan di saat pandemi, wisatawan domestik akan didorong menimbang wisatawan mancanegara masih dibatasi masuk Indonesia dengan karantina 10 hari.

"Saya mendorong agar desa ini bisa bersinergi dengan 10 destinasi prioritas termasuk yang super prioritas sehingga pengembangan pariwisata bisa berjalan," ujar Airlangga.

Acara ADWI 2021 memberikan penghargaan untuk tujuh kategori penilaian bagi desa wisata, diantaranya CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainabillity), Desa Digital, Suvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.

Bagi desa wisata pemenang, diberikan piala dan hadiah uang Rp30 juta untuk juara 1 di setiap kategori, Rp25 juta untuk juara kedua, Rp20 juta untuk juara ketiga, Rp15 juta untuk juara keempat dan Rp10 juta untuk juara kelima.