JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku mendengar kabar soal kesepakatan antara pemerintah dan Komisi II DPR terkait jadwal Pemilu dan Pilkada 2024.
Seperti diketahui, jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 masih menjadi perdebatan di mana pemerintah menginginkan 15 Mei dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan 21 Februari.
"Sudah katanya, pemerintah sudah bersepakat dengan Komisi II," ujar Jazilul di gedung DPR, Rabu, 8 Desember.
Gus Jazil, sapaannya, membocorkan informasi yang diterimanya bahwa Pemilu 2024 sepakat akan digelar pada 15 Februari. Sementara untuk jadwal pelaksanaan pilkada yang sebelumnya direncanakan pada bulan November 2024 dimajukan dua bulan menjadi September.
"Itu (Pemilu, red) sepakat di bulan Februari 2024, 15 Februari. Tahapan pilkada dimajukan, awalnya bulan November ke bulan September. Saya dengarnya begitu," ungkapnya.
BACA JUGA:
Wakil Ketua MPR itu berharap kesepakatan tersebut secepatnya bisa dibawa ke dalam rapat kerja antara Komisi II DPR, pemerintah, dan penyelenggara pemilu, di antaranya KPU dan Bawaslu.
"Mudah-mudahan segera bisa diclearkan supaya penyelenggara KPU bisa bersiap-siap begitu, jangan didelay-delay lah," kata Gus Jazil.