Bagikan:

JAKARTA - Warga di sekitar Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, geram atas ulah Warga Negara Asing (WNA) yang kabur saat petugas imigrasi menggelar razia di Apartemen Ancol, Jakarta Utara.

Pada saat melarikan diri, WNA tersebut sempat diteriaki maling oleh warga setempat. Beruntung berkat kesigapan petugas, pria berbaju merah itu sampai dipukuli.

"Maling! Maling! Itu dia maling hape," teriak beberapa warga yang mencoba mengejar WNA tersebut, Selasa 7 Desember.

WNA itu berlari ke Jalan Lodan Raya dan melompati pagar menuju lahan kosong di area Bowling Ancol.

Belasan warga yang mencoba mengejar WNA tersebut pun geram. Hampir saja bogem mentah dirasakan WNA tersebut, sebelum akhirnya yang bersangkutan diamankan ke Pospolantas Bintang Mas.

Petugas Kantor Imigrasi Jakarta Utara, Rizki Febrianda mengatakan, WNA tersebut sebenarnya tidak mencuri, melainkan mencoba kabur saat pihaknya menggelar razia di Apartemen Aston.

"Pas kami datang, dia lari. Belum tertuju ke unitnya, masih di lobby dia langsung lari," kata Rizki.

Petugas pun mencoba mengejar pria tersebut. Sementara itu, warga Jalan Lodan Raya yang mengetahui ada kejar-kejaran, berusaha membantu petugas sambil berteriak maling. 

Setelah beberapa lama mencari, WNA yang identitasnya disembunyikan itu ternyata bersembunyi di dalam selokan.

Pria tinggi besar itu mengenakan singlet serta celana pendek, terlihat sambil berjongkok di selokan berharap tak ada yang melihatnya. Namun, setelah beberapa menit warga mencari, akhirnya yang bersangkutan ditemukan.

WNA tersebut kemudian digiring ke Pos Polantas Bintang Mas untuk selanjutnya dibawa ke Kantor Imigrasi Jakarta Utara.