SUMBAR - Program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat hingga Senin, 6 Desember baru mencapai 56 persen dari total sasaran warga yang harus divaksin berjumlah sekitar 310 ribu orang.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menjanjikan akan menggenjot vaksinasi ke masyarakat setiap hari untuk mencapai target 70 persen pada akhir tahun.
"Kita harus setiap hari melaksanakan vaksinasi, karena kita baru di angka 56 persen sekian. Kita harus dapat mencapai 70 persen sampai akhir Desember 2021 ini," kata Safaruddin di Sarilamak, Antara, Selasa, 7 Desember.
Ia mengaku masih optimis target 70 persen vaksinasi COVID-19 dapat tercapai meski waktu yang tersisa hanya tinggal 24 hari.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terus digelar hingga ke tingkat jorong di nagari-nagari sehingga cakupan warga yang dapat divaksin bisa lebih luas," ungkapnya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat agar bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19.
Safaruddin juga berterima kasih kepada berbagai pihak seperti Polres Limapuluh Kota, Dandim 0306/50 Kota, Kejaksaan, Pengadilan dan pemangku kepentingan lainnya yang selama ini sudah membantu menyukseskan vaksinasi COVID-19.
"Contohnya Polres Limapuluh Kota yang terus melaksanakan vaksinasi COVID-19 sehingga capaian vaksinasi kita terus meningkat drastis. Tidak lupa terima kasih kepada tenaga kesehatan yang terus berjibaku," ujarnya.
Dia mengharapkan agar masyarakatnya di Kabupaten Limapuluh Kota yang belum divaksin agar dapat segera mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar setiap hari di berbagai lokasi.
BACA JUGA:
"Mari kita sukseskan vaksinasi COVID-19, hingga saat ini tidak ada efek samping besar yang dirasakan oleh masyarakat yang sudah vaksin. Jangan termakan informasi palsu seperti meninggal, cacat dan lainnya," ungkapnya.
Tidak lupa, Safaruddin juga meminta agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
"Meski sudah divaksin, masyarakat harus tetap patuh dengan protokol kesehatan sehingga kemungkinan untuk terpapar COVID-19 makin kecil," katanya.