Zaenudin Amali Tekankan, Pemberian Bonus Piala Thomas Bukan karena Desakan Publik
Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA – Setelah konsultasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menpora Zainudin Amali berencana akan memberikan bonus kepada tim Piala Thomas 2020 karena telah membawa pulang trofi kejuaraan bulu tangkis beregu putra ke Tanah Air. Namun Zaenudin menegaskan bahwa pemberian bonus kepada tim Piala Thomas 2020 tidak ada kaitannya dengan desakan public.

“(Pemberian bonus) ini bukan karena desakan publik karena kami telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, jadi kami benar-benar mengikuti rules,” kata Zainudin Amali, dikutip Sabtu 4 Desember.

Zaenudin Amali mengaku dirinya harus berhati-hati karena pemberian bonus menyangkut keuangan negara.

“Saya harus berhati-hati karena ini menyangkut keuangan negara. Saya tidak mau salah ternyata dalam aturan kita tidak cukup jelas (kategori pemberian bonus). Namun kami konsultasi dengan Kemenkeu terkait pemberian bonus ini, akhirnya kami memutuskan tim Piala Thomas akan diberikan bonus,” tambah dia.

“Mohon juga kepada publik atas kehati-hatian ini seolah-olah kami tidak ada perhatian, tidak ada apresiasi. Mohon pengertiannya karena yang akan diperiksa (BPK) adalah kami di Kemenpora.” jelasnya.

Desakan publik terutama dari atlet dan para penggemar bulu tangkis Indonesia bermunculan setelah pemain tunggal putra Jonatan Christie melalui media sosial Instagramnya mengunggah ulang foto dari akun resmi Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke gelembung Indonesia Badminton Festival di Bali.

Dalam unggahan di Instagram Story, Jonatan menambahkan kalimat, “Terima kasih pak sudah hadir, tapi jangan lupa ya pak…”

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Jojo itu sebelumnya menjawab pertanyaan salah satu pengikutnya di Instagram (followers) terkait bonus Piala Thomas.

Dalam unggahannya itu, Jojo menjawab, “Aduh gimana ini ya menjawabnya? Boleh bantu dijawab?” dengan menyebut akun pemain lainnya, termasuk Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, dan Rian Ardianto.

Padahal pemerintah sebelumnya tidak menjanjikan penghargaan apa pun kepada tim Piala Thomas seandainya mereka berhasil menjadi juara. Lagi pula, kejuaraan beregu seperti Piala Thomas tidak masuk dalam regulasi pemerintah tentang pemberian bonus kepada atlet. Namun federasi bulu tangkis Indonesia PBSI telah menjanjikan bonus bagi para pemain.