Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengaku mendengar kabar Presiden Joko Widodo bakal melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon, 8 Desember, pekan depan.

Hal itu dikatakan Yandri menanggapi kabar adanya perombakan kabinet yang belakangan santer diisukan digelar pada akhir tahun ini.

"Saya dengar juga isunya begitu (Rabu Pon 8 Desember, red), katanya sih," ujar Yandri di gedung DPR, Selasa, 30 November.

Meski begitu, ketua Komisi VIII DPR itu menegaskan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. "Kan itu hak prerogatif Pak Jokowi. Kalau PAN itu manut sajalah, kapan mau reshuffle," kata Yandri.

PAN, kata Yandri, sudah menyiapkan kadernya apabila diajak Jokowi masuk kabinet. Seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua DPP PAN Soetrisno Bachir.

"Kita sudah siapkan kader. Sudah sering saya sampaikan. Banyak kader PAN yang siap untuk membantu pemerintahan Pak Jokowi. Ada ketum kan, Bang Zul, ada Mas Tris Ketua MPP, ada Sekjen PAN (Eddy Soeparno), gitu, dan nama-nama lain," katanya.

Namun, Yandri mengaku belum tahu posisi apa yang bakal disiapkan Jokowi untuk PAN jika melakukan reshuffle kabinet. Hanya saja, ia memastikan PAN bakal menyodorkan kader sesuai permintaan Jokowi.

"Belum tahu saya kalau masalah posisi, pos mana, belum tahu. Kalau ada reshuffle, kalau Pak Jokowi minta kader PAN, tentu kita usulkan nama yang diminta oleh Pak Jokowi. Kita tunggu dari Pak Jokowi saja, kan prerogatif Pak Jokowi. Kan bukan milih posisi atau mau di mana. Kan kita tunggu saja," tutur Yandri.