JAKARTA - Ketua Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule mengahadiri panggilan perdana klarifikasi terkait pelaporan dugaan kolusi dan nepotisme terhadap Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir. Dalam klarifikasi itu, Iwan bakal melampirkan beberapa bukti baru.
"Kami datang dalam undangan yang tertulis adalah melakukan klarifikasi terhadap pelaporan yang sudah kami buat. Prinsipnya kami datang pasti kami akan sertakan beberapa bahan tambahan (bukti, red)," ujar Iwan kepada wartawan, Senin, 29 November.
Bukti yang bakal disampaikan kepada tim penyelidiki salah satunya berupa artikel. Di mana, artikel itu memuat tentang kepemilikan saham PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) oleh Luhut.
"Beberapa artikel dan bukti-bukti yang sudah disampaikan oleh media tentang pengakuan Pak Luhut lewat Jubirnya bahwa ada kepemilikan saham pak Luhut pada PT GSI termasuk Pak Erick kami laporkan dalam dugaan pelanggaran pidana soal kolusi dan nepotisme," papar Iwan.
"Juga sertai beberapa bahan dan bukti tes PCR akan kami sertakan juga," sambungnya.
Selengkapnya di video ini: