JAKARTA - Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Jakarta - Cikampek (Japek), AKP Rikky Atmaja masih melakukan penyelidikan terhadap tiga pelaku pencurian tiang besi proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di kilometer KM 34 Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Polisi juga masih menelusuri apakah pelaku berkaitan dengan aksi pencurian besi KCIC di kawasan Jakarta Timur atau bukan.
"Betul di KC KM 06 proyek kereta api cepat, kita juga belum bisa memastikan. Tetapi kami mendukung program percepatan pemerintah, salah satunya mengamankan aset - asetnya proyek kereta api cepat," kata AKP Rikky kepada wartawan, Selasa 23 November.
Polisi juga masih mendalami sindikat para pelaku pencurian besi proyek KCIC ini.
"Kalau sindikat kami belum bisa menyatakan itu, kemungkinan nanti di dalami di Reskrim. Yang pasti, pengakuan mereka sudah yang kedua kali," ujarnya.
Kasus pencurian juga akan dikembangkan unit Reskrim untuk mencari tempat penjualan hasil pencurian para pelaku.
BACA JUGA:
"Untuk penjualan kemana, nanti Reskrim yang bisa membuktikan. Nanti setelah ini, kami limpahkan ke Polres Metro Kabupaten," ucapnya.
Para pelaku juga memodifikasi mobil yang digunakannya untuk mencuri agar leluasa.
"Kursi depannya dilipat, mungkin untuk memasukan barang - barang hasilnya yang sudah dipersiapkan," katanya.
Lebih lanjut, AKP Rikky mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli pada jam dini hari hingga matahari terbit.