JAKARTA - Polri menyatakan seluruh data terkait Korps Bhayangkara masih aman. Meski, muncul dugaan adanya peretasan oleh hacker dari Brazil.
"Intinya untuk server, data, aplikasi-aplikasi Polri serta sistem keamanan semuanya hingga saat ini aman," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Sabtu, 20 November.
Terlepas dari hal itu, Dedi tak merinci soal perkembangan proses penyelidikan yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Siber.
Hanya saja, pada kesempatan sebelumnya, sempat dikatakan jika dugaan itu sudah dalam penanganan. "Sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim," singkat Dedi.
BACA JUGA:
Akun media sosial Twitter @son1x666 menjadi sorotan. Sebab, mengklaim telah berhasil meretas data seluruh anggota Polri.
Dalam cuitan akun itu, terlampir tiga link sebagai contoh datang yang telah diretas. Di mana, dua link tersebut berisi data yang mesti diunduh dan diduga berisi data anggota Polri
Sementara untuk satu link lainnya berisi kalimat berbahasa inggris. Jika diartikan, secara garis besar berkaitan dengan aksi peretasan dengan alasan tidak mendukung pemerintah.
"Saya melakukan ini karena saya tidak mendukung pemerintah dan bagaimana mereka memperlakukan rakyatnya sendiri," tulis akun @son1x666.
"Banyak orang Indonesia telah menghubungi saya berbicara tentang situasi kehidupan mereka di Indonesia.
Jadi saya mengidentifikasi diri saya dengan mereka, dan memutuskan untuk membantu dengan apa pun yang saya bisa, jadi inilah alasan saya melakukan kebocoran ini," sambungnya.