Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Jenderal Andika Perkasa dapat melanjutkan visi antikorupsi setelah menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Tak hanya itu, Andika juga diharap dapat memberikan teladan antikorupsi bagi anggotanya maupun masyarakat luas.

"KPK berharap Panglima TNI melanjutkan visi dan teladan antikorupsi di tubuh TNI maupun bagi masyarakat luas yang selama ini telah berjalan baik," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Kamis, 18 November.

Ghufron juga berharap dengan dilantiknya Andika, sinergitas antara KPK dan TNI dapat terus ditingkatkan untuk melawan pemberantasan korupsi.

"Kami berharap sinergi KPK dengan TNI dapat terus ditingkatkan sebagai dedikasi bela negara masa kini yaitu melawan korupsi," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun tahun ini. Pelantikan tersebut dilakukan pada Rabu, 17 November kemarin di Istana Negara, Jakarta.

Setelah dilantik, Andika menegaskan akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Ia mengatakan akan melaksanakan program kerja yang sudah ada sebelumnya.

"Program kerja kita akan melanjutkan secara umum karena memang kita sudah dibatasi ruang, ruang di mana tugas-tugas kita juga sudah dicantumkan di UU Nomor 34 Tahun 2004," kata Andika dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 17 November.

Tak hanya itu, ia juga akan melakukan evaluasi. Dari evaluasi inilah nantinya dia akan melaksanakan perbaikan yang diperlukan di internal TNI.

"Jadi saya akan terus tetapi memang detilnya saja dari tiap-tiap tugas (ada, red) yang perlu sedikit evaluasi dan perbaikan sana-sini," tegasnya.