JAKARTA - Partai Republik di DPR Amerika Serikat memperkenalkan rancangan undang-undang (RUU) yang akan mendekriminalisasi ganja di tingkat federal, Senin pekan ini.
RUU ini akan menghilangkan bahaya hukum yang dihadapi banyak bisnis terkait ganja, sambil mengatur penggunaannya seperti alkohol mengutip Reuters 16 November.
Anggota DPR AS dari Partai Republik Nancy Mace asal Carolina Selatan yang memimpin pengajuan ini menggambarkan, RUU tersebut sebagai 'kompromi' dengan peraturan yang tidak terlalu memberatkan, daripada langkah-langkah yang diusulkan sebelumnya oleh anggota parlemen lain, termasuk Partai Demokrat.
Jalan undang-undang di DPR yang dikendalikan Demokrat tidak pasti. Mace, seorang anggota parlemen masa jabatan pertama, mengatakan tindakan itu memiliki lima sponsor bersama Partai Republik.
Penggunaan ganja oleh orang dewasa legal di 18 negara bagian Amerika Serikat dan diizinkan secara medis di 36 negara bagian. Tapi tetap ilegal di bawah hukum federal, yang telah menghalangi bank dan investor lain dari keterlibatan dengan perusahaan yang menjual ganja atau produk terkait.
"RUU ini juga akan mendukung bisnis, khususnya usaha kecil. Itu sangat penting," terang Mace dalam konferensi pers.
"Jika kita meloloskan RUU ini hari ini, bisnis akan beroperasi dan legal dan diatur seperti alkohol," paparnya.
Berjudul Undang-Undang Reformasi Negara, RUU yang diusulkan Partai Republik akan tunduk pada otoritas negara bagian dalam hal larangan dan regulasi.
Ini akan melarang penggunaan ganja oleh mereka yang berusia di bawah 21 tahun, membatasi iklan, melindungi akses ke perekrutan dan manfaat bagi veteran yang telah menggunakan ganja. Menghapus catatan orang-orang yang dihukum karena pelanggaran terkait ganja tanpa kekerasan.
Meski demikian, RUU itu berbeda dalam beberapa hal penting dari rancangan undang-undang yang diusulkan pada Bulan Juli oleh Senat Demokrat, termasuk Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer.
BACA JUGA:
RUU Mace akan mengenakan pajak cukai sebesar 3 persen untuk ganja, dibandingkan dengan proposal pajak Senat yang meningkat yang akan mencapai sekitar 25 persen.
Perbadaan lainnya, proposal Senat akan memberi Food and Drug Administration (FDA) peran pengawasan utama, RUU yang diajukan kali ini membatasi keterlibatan FDA pada mariyuana medis dan menjadikan Biro Pajak dan Perdagangan Alkohol dan Tembakau (TTB) Departemen Keuangan sebagai regulator utama untuk perdagangan antarnegara bagian.