Jokowi Lantik Dudung Abdurachman Jadi KSAD, Pangkatnya Kini Jadi Jenderal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Dudung Abdurachman (Youtube Sekretariat Presiden/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Dudung Abdurachman menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang kini menjabat sebagai Panglima TNI.

Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 17 November. Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, acara dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sejumlah tamu undangan pun turut hadir di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Selain itu, tampak juga di lokasi pelantikan yaitu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan pejabat lainnya.

Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Keputusan Presiden RI Nomor 107/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

"Memutuskan menetapkan dan seterusnya memberhentikan dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang disumbangkan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut," kata Sekretaris Militer Presiden Marsda M. Tonny Harjono saat membacakan Keppres tersebut.

"Mengangkat Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," imbuhnya.

Setelah surat keputusan dibacakan, Presiden Jokowi kemudian memimpin pengambilan sumpah yang dilakukan Dudung.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Andika saat membacakan sumpahnya.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," imbuhnya.

Usai sumpah dibacakan, Dudung menandatangani berita acara pengangkatan dirinya sebagai Panglima TNI. Dalam penandatangan ini disaksikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Berikutnya, Sekretaris Militer Presiden membacakan Keppres Nomor 108/TNI/2021 tentang Kenaikan Pangkat Dalam Golongan Perwira Tinggi TNI. Dengan adanya keputusan ini maka pangkatnya naik satu tingkat lebih tinggi dari Letnan Jenderal (Letjen) TNI menjadi Jenderal TNI.

Usai surat selesai dibacakan, Jokowi menyematkan tanda pangkat dan jabatan kepada Dudung. Acara penyematan ini berlangsung khidmat.