Bagikan:

JAKARTA – Sejumlah massa termasuk para perempuan pekerja hiburan malam atau Ladies Companion (LC) memprotes aksi pembongkaran paksa tempat hiburan malam di Jalan Lingkar Selatan, Kota Serang, Senin 15 November.

Aksi protes tersebut sebagai bentuk perlawanan atau tidak sepakat dengan kebijakan pemerintah terkait penertiban tempat hiburan malam.

Video aksi pembongkaran beredar di sejumlah media sosial. Dalam video terlihat, satu unit buldoser disandera oleh puluhan massa sebagai bentuk penghadangan karena menolak dibongkar.

Ladies Companion (LC) yang tak terima tempat kerjanya dibongkar apart/ Foto: Layar tangkap video

Para LC juga membawa sejumlah kertas yang bertuliskan keluhan mengenai tempat mencari nafkah mereka digusur.

“Jika tempat kerja kami dibongkar. Maka nafkahi kami. Kami bukan koruptor yang harus kalian usik. #otw jadi simpanan” begitu tulisan yang dibuat para pendemo.

Aksi pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Serang, didampingi Polisi dan TNI. Demo yang awalnya berjalan damai, kemudian berujung ricuh.

Ladies Companion (LC) yang tak terima tempat kerjanya dibongkar apart/ Foto: Layar tangkap video

Para pekerja hiburan malam merasa keberatan dengan pembongkaran tersebut. Mereka menilai harus kemana lagi mencari pekerjaan untuk menafkahi keluarganya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga membenarkan adanya kericuhan tersebut.

“Kapolres sedang ada di lokasi.” Singkatnya saat dihubungi VOI, Senin 15 November.

Sementara itu Kapolres Serang KBP Maruli Hutapea saat dikonfirmasi, belum merespon.