JAKARTA - Lembaga Indonesia Survey Center mengatakan pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan suara mereka kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketimbang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti.
"Di sini para pemilih Presiden Jokowi di 2019 lalu, itu ternyata memberikan pilihannya ke Ganjar Pranowo sebesar 15,9 persen. Ini terbesar dari kandidat calon lain," kata Peneliti Senior Indonesia Survey Center, Chairul Ansari saat memaparkan hasil surveinya yang ditayangkan secara daring, Minggu, 14 November.
Selain Ganjar, hasil survei ini juga mengungkap 12,5 persen suara pendukung Jokowi akan diterima oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dan 11,1 persen lainnya akan diterima oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Sementara terhadap Prabowo Subianto ada 10,9 persen dan Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) ada 6,9 persen," ungkapnya.
Adapun alasan pemilih Jokowi mulai melirik Prabowo karena dia bersikap negarawan dan menerima permintaan untuk duduk sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju. "Sikap Prabowo yang mengesampingkan rivalitas politik dan mencairkan bipolaritas politik 2014 dan 2019 mendapat apresiasi dari pendukung Jokowi yang mulai jatuh hati," jelas Chairul.
"Sikap demokratik Prabowo ini kemudian pantas memperoleh dukungan dari pendukung Jokowi," imbuhnya.
Tak hanya nama tersebut, suara pendukung Jokowi juga akan terpecah ke beberapa nama lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Selain itu, suara ini juga akan diterima Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Timur Khohifah Indah Prawansa, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Hanya saja, Chairul mengatakan suara pendukung Jokowi terhadap para tokoh tersebut berada di bawah 5 persen.
BACA JUGA:
Meski begitu, seluruh tokoh ini masih bisa mendapatkan lebih banyak suara pendukung Jokowi. Alasannya, survei ini mencatat terdapat undecided voters atau pemilih yang belum menentukan suara sebesar 19,3 persen.
"Jadi para pemilih Jokowi itu masih ada 19,3 persen yang belum menentukan pilihan," tegasnya.
Lembaga Indonesia Survei Center ini melaksanakan pengumpulan data sejak 7-21 Oktober lalu dengan melibatkan 1.520 responden dengan kriteria 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah. Sementara margin of error survei ini mencapai 2,5 persen dan teknik yang digunakan adalah multistage random sampling.