Bagikan:

BANTEN - Petani di wilayah Banten diminta waspada terhadap puncak musim hujan sekitar Januari 2022 atau dambak dari siklus La Nina untuk lahan pertanian. 

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M. Tauchid mengatakan, secara umum musim hujan memberikan keberkahan pada petani karena tersedianya air di persawahan. Namun saat puncaknya, sawah milik petani akan dihantam banjir. 

"Ini yang perlu diwaspadai," ucap Agus di Serang dilansir dari Antara, Jumat, 11 November. 

Agus menyarankan agar petani yang area persawahannya berpotensi banjir agar mendaftar di Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP). Penyuluh pertanian melalui BPP juga diminta aktif dalam melakukan penyuluhan percepatan pengolahan tanah dan tanam di daerah yang berpotensi banjir.

Tujuannya agar petani menggunakan benih dengan varietas tahan genangan.

"Kamu juga meminta agar para petani dan penyuluh mengoptimalkan hasil Sekolah Lapang Iklim Operasional untuk dapat diterapkan di lapangan," demikian Agus.