BMKG: 9 Daerah di Aceh Berpotensi Hujan Deras, Waspadai Banjir
ILUSTRASI/DOKUMENTASI ANTARA

Bagikan:

BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi berpotensi melanda sembilan kabupaten/kota di wilayah Aceh. Masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir.

"Peringatan dini prakiraan cuaca dengan potensi curah hujan sedang hingga lebat pada kategori empat ini berlaku beberapa hari ke depan," kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad dikutip Antara, Selasa, 28 September.

Dia menjelaskan curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi itu terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Kota Langsa dan Subulussalam.

BMKG meminta masyarakat untuk siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama untuk selalu waspada dampak seperti gangguan lalulintas, kerusakan jalan dan jembatan, banjir genangan di jalan, gangguan listrik dan air bersih, kerusakan tanggul sungai.

"Termasuk terjadi longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah, wabah penyakit menular, banjir luapan air sungai, genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dan potensi-potensi lainnya yang disebabkan oleh hujan deras," sambung Zakaria.

Sementara untuk kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh berpotensi cuaca cerah berawan hingga hujan sedang dan tidak merata, katanya.

Sebelumnya BMKG juga telah mengingatkan bahwa Aceh telah memasuki musim hujan, sehingga masyarakat diminta untuk waspada terhadap bencana banjir yang dipicu curah hujan intensitas tinggi.

Zakaria mengatakan provinsi berjuluk Tanah Rencong itu telah memasuki musim hujan pada akhir September 2021, dan akan bertahan hingga akhir Januari 2022.

"Musim hujan dimulai akhir September 2021, dan sampai akhir Januari 2022 nanti. Namun, tetap beda daerah, beda juga awal musimnya, dan beda juga akhir musimnya atau puncak musimnya," ujar dia.