Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Jakarta masuk dalam 50 besar kota terbaik di dunia dalam pengendalian COVID-19.

Hal ini ia sampaikan dalam acara Jakarta Investment Forum (JIF) yang disiarkan secara virtual dan juga dihadiri oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan selaku koordinator penanganan COVID-19 di Jawa-Bali.

Awalnya, Anies menuturkan saat ini Ibu Kota sudah menerapkan PPKM Level 1. Lalu, saat ini cakupan vaksinasi di Jakarta sudah mencapai hampir 11 juta orang pada dosis pertama.

"Sebagai hasilnya, Jakarta masuk ke dalam jajaran top 50 kota dengan respons pengendalian COVID-19 terbaik," kata Anies dalam tayangan Youtube Pemprov DKI, Kamis, 11 November.

Meski demikian, Anies menyebut pandemi yang telah terjadi selama dua tahun sangat berdampak pada seluruh sektor, termasuk sektor ekonomi. Hanya saja, kondisi ini juga mendorong Pemprov DKI untuk melakukan pengembangan.

"Namun, pandemi juga membawa berbagai kesempatan. Kesempatan yang mendorong kita untuk terus berinovasi untuk mengembangkan kota, di mana tempat kita tinggal dan mempercepat rencana pengembangan kota," tutur dia.

Selain itu, Anies juga menuturkan ekonomi Jakarta tumbuh 10,9 persen secara year on year (yoy). Kemudian, total investasi di jakarta pada kuartal ketiga 2021 meningkat sebesar 7,2 persen dari tahun ke tahun (yoy).

"Angka ini merupakan angka signifikan yang menunjukkan pemulihan ekonomis lokal dan menjadi indikator ekonomi yang menunjukkan bahwa Jakarta, pada faktanya, sudah siap untuk bisnis dan lebih banyak investasi dan kesempatan terbuka secara luas," jelas Anies.