DENPASAR - Penampakan angin puting beliung (waterspout) terjadi di Perairan Kabupaten Buleleng, Bali. BMKG mengimbau warga Bali waspada memasuki musim pancaroba.
Dalam caption video yang diunggah akun Instagram @denpasarnow disebutkan peristiwa tersebut terlihat dari Ponjok Batu, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. Dari kejauhan terlihat angin puting beliung atau waterspout tersebut berputar di perairan tersebut.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, Dwi Hartanto mengatakan angin puting beliung itu merupakan fenomena alam waterspout yang terjadi pada musim pancaroba.
“Fenomena waterspout yang muncul di laut biasanya muncul pada musim pancaroba dan musim hujan," kata Dwi, saat dihubungi, Kamis, 11 November.
Namun, fenomena tersebut tidak akan terus terjadi dan biasa muncul bila ada awan cumulonimbus atau jenis awan kumulus yang bercampur dengan badai guntur dan hujan lebat.
"Tidak (akan terus ada), biasanya muncul kalau ada awan cumulonimbus," imbuhnya.
BACA JUGA:
BMKG meminta masyarakat agar selalu waspada terutama para nelayan jika ada fenomena waterspout untuk tidak mendekati pusaran angin puting beliung tersebut.
Menurutnya, wilayah Bali sudah memasuki musim pancaroba dan berpotensi hujan lebat yang bisa mengakibatkan banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.
“Warga harap berhati-hati jangan mendekat ke pusaran tersebut. Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati, karena di Bali sudah memasuki musim hujan, yang bisa mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan juga angin kencang seperti angin puting beliung dan waterspout," ujar Dwi.