Bagikan:

KENDARI - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat kasus aktif pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah setempat tersisa satu setelah hari ini terdapat satu kasus sembuh.

"Alhamdulillah hari ini per 8 November 2021 kasus aktif COVID-19 tersisa satu orang, sebelumnya sempat dua, namun satu orang sudah sembuh," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali dikutip Antara, Senin, 8 November.

Dia menyebut, satu kasus aktif COVID-19 di kota itu saat ini tersisa di Kecamatan Kendari Barat dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya karena berada pada kategori orang tanpa gejala (OTG).

Dia menjelaskan pula bahwa jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona di Kota Kendari sejak merebak pada Maret 2019 hingga saat ini tercatat total 7.719 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh seluruhnya 7.623 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak 95 orang.

Perkembangan kasus COVID-19 di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu mulai landai dan terkendali sejak Oktober hingga November 2021.

Meski begitu, Algazali mengingatkan semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, ketika menjalankan aktivitas produktif sehari-hari.

"Tetap selalu patuhi protokol kesehatan, ini penting agar kita bisa keluar dari pandemi COVID-19 dan tidak ada lagi penambahan kasus positif baru, dan demi mencegah gelombang ketiga COVID-19," kata dia.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari itu juga mengajak masyarakat agar mengikuti vaksinasi yang digalakkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga terbentuk ketahanan kelompok dalam mencegah dari infeksi virus Corona jenis baru dan variannya.

"Demi ikhtiar melawan COVID-19 mari sukseskan vaksinasi di Kota Kendari, jangan takut untuk divaksin, bersama kita melawan COVID-19," ujar Algazali.