Banjir di Sejumlah Daerah, Puan Maharani: Pemerintah Harus Sigap Selamatkan Warga, Rakyat Jadi Prioritas
Ketua DPR Puan Maharani/FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani memberi perhatian serius terhadap sejumlah daerah di Indonesia termasuk DKI Jakarta yang dilanda bencana banjir akibat hujan deras, Minggu, 7 November. Puan meminta pemerintah melakukan upaya terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Pemerintah harus sigap menyelamatkan warga yang tempat tinggalnya mengalami banjir, keselamatan rakyat harus menjadi prioritas,” ujar Puan di Jakarta, Senin, 8 November. 

Mantan Menko PMK itu menilai, pemerintah perlu segera menyiapkan segala fasilitas dan kebutuhan untuk warga yang rumahnya terendam banjir, termasuk logistik. Dia meminta pemerintah memastikan warga yang mengungsi ditempatkan di shelter-shelter yang aman dan nyaman.

"Pemerintah harus menjamin kebutuhan pokok mereka, termasuk air bersih dan keperluan anak-anak, balita, lansia, serta ibu hamil dan ibu menyusui,” tegas Puan.

Sementara bagi warga yang tetap memilih bertahan di rumahnya yang terendam banjir, dia menilai, pemerintah juga tetap harus memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.

"Pasokan listrik pun harus terjamin dengan mengedepankan prinsip keamanan,” lanjut Puan.

Ketua DPP PDIP itu mendorong agar pemerintah, khususnya Pemda untuk melakukan langkah antisipasi terjadinya bencana. Hal ini, kata Puan, menyusul peringatan BMKG terhadap fenomena La Nina yang memicu peningkatan potensi kejadian bencana hidrometeorologi.

“Pemerintah kami harapkan terus melakukan mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak bencana alam. Selain itu juga harus ada solusi jangka panjang bagi daerah yang sudah menjadi langganan banjir agar rakyat tidak terus menerus mengalami kesulitan,” terang Puan.

Di sisi lain, Puan mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan. Ia meminta agar warga selalu hati-hati saat beraktivitas di luar rumah.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca khususnya intensitas hujan yang cukup tinggi dan faktor alam agar tidak menimbulkan bertambahnya korban jiwa dan harta benda masyarakat,” kata Puan.

Diketahui, hujan yang terjadi belakangan ini melanda sejumlah titik di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, banjir juga terjadi di Karawang, Sintang, Aceh Selatan, Mamuju Sulbar, dan lainnya.

Cuaca ekstrem akibat fenomena alam juga menyebabkan banjir bandang dan longsor di sejumlah daerah. Di Kota Batu, Jawa Timur, banjir bandang menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak berat.

“Dukacita mendalam kami haturkan bagi warga yang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutur Puan.