Jamuan Nasi Liwet untuk Anggota Dewan dari Jenderal Andika Perkasa yang Disetujui Jadi Panglima TNI
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambut perwakilan Komisi I DPR dalam kunjungan verifikasi faktual/IST

Bagikan:

JAKARTA - Komisi I DPR melakukan verifikasi faktual dengan mengunjungi rumah Jenderal Andika Perkasa. Kunjungan ini adalah proses lanjutan usai digelarnya fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan kunjungan pimpinan dan perwakilan fraksi ke kediaman Jenderal Andika bertujuan untuk bersilaturahmi. Sekaligus, memastikan calon Panglima TNI itu memang benar tinggal di Senayan Residen, Jakarta Selatan.

"Bahasa kerennya verifikasi faktual agar ketika besok di kirim ke DPR kami sudah berkunjung. Dan kami membuktikan betul bahwa Pak Andika memang tinggal di sini. Hanya itu saja," ujar Abdul Kharis.

Kharis mengatakan perbincangan hanya seputar hobi tidak bicara soal LHKPN.

"Tadi ngobrol-ngobrol tentang hobi kita, hobi olahraga karena rata-rata hobi olahraga jadi bicara sekitar itu, enggak ada yang penting. Kalau LHKPN biarlah diurusi oleh yang berkaitan dengan LHKPN," lanjutnya.

Kharis mengungkapkan, kedatangan perwakilan Komisi I DPR disambut hangat Jenderal Andika dengan suguhan nasi liwet. "Tadi ada nasi liwet. Kebetulan saya orang Solo, jadi nasi liwetnya masuk," kata politikus PKS itu.

Kharis menuturkan, Komisi I DPR juga mengundang Jenderal Andika Perkasa untuk hadir pada rapat paripurna DPR, besok, Senin, 8 November. Sesuai mekanisme, kehadirannya tanpa ditemani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Besok jam 10.00 paripurna, dan Jenderal Andika diundang ke depan paripurna untuk disampaikan bahwa pengambilan keputusan DPR ada di rapur besok," jelasnya.

Terkait alasan verifikasi faktual dilakukan terakhir usai uji kelayakan dan kepatutan, Kharis menuturkan agar Komisi I DPR bisa objektif.

"Nanti kalau sebelum rapat kalian tanyakan nanti nggak objektif," ujar Kharis.