Bagikan:

JAKARTA - Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Komisi I DPR  kediamannya untuk verifikasi faktual. Kunjungan ini adalah proses lanjutan usai digelarnya fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.

Jenderal Andika mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR yang berkenan menyambangi rumahnya di Senayan Residence.m, Jakarta Selatan. Dia menyuguhkan nasi liwet bagi para tamunya itu.

"Saya berterima kasih kepada pimpinan, perwakilan dari fraksi semua yang telah hadir. Saya juga apa adanya saja. Bahkan tadi kalau ada kurang-kurang berkenan, saya mohon maaf," ujar Andika Perkasa, Minggu, 7 November.

Bukan di Paripurna DPR besok, Andika Perkasa menuturkan, resminyadia menjadi Panglima TNI menunggu pelantikan yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

"Tunggu dilantik," katanya

Berasal dari matra angkatan darat, lalu bagaimana Jenderal Andika menjaga soliditas dengan angkatan laut dan angkatan udara? Kepala Staf TNI AD itu mengaku belum menjalin komunikasi kembali dengan Kepala Staf TNI AL dan Kepala Staf TNI AU.

"Belum komunikasi," ungkap Andika.

Tapi yang jelas, Andika Perkasa berjanji akan berupaya membuat TNI kompak. Sebagaimana apa yang dilakukannya saat memimpin Angkatan Darat. 

"Saya hanya bisa katakan di Angkatan Darat, kita juga harus kompak. Jadi pasti hal sama akan saya usahakan, saya lakukan di TNI," jelas Andika.

Jenderal Andika Perkasa berjanji akan memaparkan terobosannya dan langkah-langkah terkait persoalan TNI. Termasuk yang menjadi kontroversi, penghapusan tes keperawanan bagi calon prajurit.

"Pokoknya nanti kalau resmi saja ya, kan sekarang belum, msh ada besok. Saya janji nih," kata Jenderal Andika Perkasa.