Bagikan:

JAKARTA - Komisi I DPR secara resmi telah menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Usai gelaran fit and proper test kemarin, Komisi I DPR akan mengunjungi rumah Jenderal Andika untuk melakukan verifikasi faktual pada sore nanti.

Hal itu dikatakan Anggota Komisi I fraksi PPP, Syafullah Tamliha yang mengaku juga ikut dalam verifikasi faktual itu. "Insyaallah (ikut ke rumah Jenderal Andika) jam 4 sore," ujar Tamliha kepada wartawan, Minggu, 7 November.

Tamliha juga membeberkan anggota yang hadir dalam verifikasi faktual itu berjumlah 14 orang. Diantaranya, 5 pimpinan Komisi I dan Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) sebanyak 9 orang.

"Pimpinan Komisi (I) lima orang dan Kapoksi sembilan orang," katanya.

Sebelumnya, Komisi I DPR RI telah menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI usai fit and proper test terhadap Andika.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Calon Panglima Jenderal TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Sabtu, 6 November.

Setelah disetujui, Jenderal Andika pun mengucapkan terima kasih. Dengan begitu, fit and proper test selesai dan hasilnya akan segera dibawa ke sidang paripurna pada Senin, 8 November.

"Saya mengucapkan terima kasih Ibu dengan Bapak-bapak semua, terima kasih," ujar Andika.