Wali Kota Medan Bobby Nasution: Satpol PP Jangan Tebang Pilih Tegakkan Perda

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat tidak tebang pilih ketika menegakkan peraturan daerah (perda).

"Contoh ada bangunan bagus, tapi bermasalah tidak ditertibkan. Sebaliknya bangunan yang tidak bagus milik warga langsung ditertibkan. Jangan tebang pilih tegakkan perda," ujar Bobby Nasution di Medan dikutip Antara, Kamis, 4 November.

Hal itu diungkapkannya usai memimpin apel bersama Satpol PP Kota Medan dan Batalion Jalak Cakti dalam rangka pemantapan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di Lapangan Kebun Bunga Medan.

Apalagi zaman sekarang ini, lanjut Bobby Nasution, informasi mudah didapatkan masyarakat, maka Satpol PP sebagai pamong di lapangan harus tegas dengan tetap mengedepankan tindakan humanis.

Wali kota Medan mengaku, peran Satpol PP sangat besar dalam menjalankan program Pemkot Medan, salah satunya menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai dari level 4. 

"Saya mengapresiasi personel Satpol PP yang telah bekerja keras di masa pandemi, sehingga kasus terkonfirmasi COVID-19 terus turun. Kota Medan kini di level 2 PPKM," terang Bobby Nasution.

Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, wali kota Medan juga mengingatkan seluruh personel Satpol PP agar dapat mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 di daerah ini. 

"Kalau ibadah tidak dilarang. Namun kegiatan di luar itu yang bisa memicu kerumunan, seperti berlibur ke tempat wisata harus bisa diantisipasi," tegas Wali Kota Bobby Nasution.

Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Adi Syahputra, mengatakan dalam penegakan perda pihaknya dituntut harus humanis yang masih menjadi pekerjaan rumah di jajarannya hingga kini.

"Personel tidak boleh melakukan tindakan yang arogan. Tetapi ini bukanlah hal yang mudah, kita tahu tipikal masyarakat Kota Medan seperti apa," katanya.