JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha, berharap fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bisa dilakukan semi terbuka.
Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengetahui informasi dari media yang melakukan peliputan.
"Iya, sebaiknya semi terbuka. Jadi wartawan juga tahu apa gagasan dia, apa yang dilakukan selama masa jabatan dia. Kalau pendalaman baru tertutup," ujar Syaifullah kepada wartawan, Kamis, 4 November.
Selain itu, politikus PPP itu meminta anggaran pengadaan alutsista untuk TNI tidak modifikasi berlebihan, sebab hal tersebut akan sangat disorot publik.
"Ya namanya juga orang kaya kan. Baguslah Panglima TNI orang kaya, enggak mikir-mikir utak-atik pengadaan alutsista itu," kata Tamliha.
BACA JUGA:
Diketahui, Komisi I DPR menggelar rapat internal membahas fit and proper test calon Panglima TNI tunggal, Jenderal Andika Perkasa siang ini. Rapat tersebut menjadi rangkaian awal dari proses uji kepatutan dan kelayakan Andika Perkasa sebelum resmi memimpin TNI.
Apabila mekanisme dan prosedur sudah ditetapkan di Komisi I DPR, maka uji kepatutan dan kelayakan Jenderal Andika Perkasa kemungkinan akan digelar esok hari, Jumat, 5 November.