Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan keinginannya untuk memiliki warisan terkait relasi media dan kepolisian yang baru. Di mana, kedua pihak akan saling berkerja sama untuk membangun bangsa.

"Saya ingin meletakan legasi (warisan) bahwa oh Kapolda Metro Jaya yang namanya Fadil itu ingin konteks relasi media polisi itu memiliki nilai kebaruan," ujar Fadil dikutip VOI dari akun TikTok @kapoldametrojaya, Selasa, 2 November.

Irjen Fadil juga menyatakan ingin agar relasi yang dibentuknya itu dapat menjadi rujukan. Dengan begitu, apa yang telah dibentuk dapat menjadi landasan sepanjang masa.

"Yang bisa dijadikan rujukan sepanjang masa," kata dia.

Selain itu, Kapolda Metro Jaya juga menyinggung soal hastag percuma lapor polisi. Menurutnya, masyarkat harus percaya karena polisi akan menindak semua pelanggaran hukum yang terjadi.

"Karena rugi kalau masyarakat tidak percaya polisi yang rugi juga masyarakat. Karena potret kita tidak lengkap sehingga mengganggap percuma lapor polisi," kata dia.

Irjen Fadil mencontohkan kasus pesepeda yang menjadi korban pencurian. Setelah korban melapor, kasus itu terungkap dan pelaku ditangkap

"Loh kemarin baru handphonenya hilang, WA-nya, DM-nya Kapolda di IG officialnya sudah 1.500 saya buka. Alhamdulillah terungkap jadi dimana percuma lapor polisinya," kata Kapolda.

"Jadi bukan percuma lapor polisi tapi tidak percuma lapor polisi sekarnag saudara-saudara," tegas Irjen Fadil.