Gibran dan Hendrar Prihadi Dilantik Jadi Dewan Pembina Senapati Nusantara
JAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi dilantik menjadi Dewan Pembina Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji (Senapati) Nusantara.
Pelantikan yang dipimpin Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara Hasto Kristiyanto di Pendopo Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat 15 Oktober, itu ditandai dengan pembacaan ikrar dan pengesahan.
Sementara putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang merupakan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Putra menjadi Bendahara Senapati Nusantara dan Mohammad Mansur Hidayat menjadi Ketua Pelaksana Harian Kesekretariatan Senapati Nusantara.
"Semoga Tuhan yang Maha Esa meridhoi perjuangan kita. Selamat dan terus gelorakan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto dalam pelantikan, seperti dikutip dalam siaran persnya, dilansir dari Antara.
Hasto memuji besarnya perhatian Sumenep terhadap kebudayaan, termasuk ketika dirinya dan rombongan tiba di pendopo dengan disambut Tari Muangsangkal dan Tari Keris.
Hasto mengatakan perhatian yang begitu besar dari Kabupaten Sumenep tentang kebudayaan, khususnya budaya tosan aji, mencerminkan satu tekad untuk membangun jati diri Kabupaten Sumenep dan membangun jati diri Indonesia.
"Dan membangun suatu kesadaran bahwa kemajuan Sumenep hanya bisa dilakukan apabila mengakar dalam gerak kebudayaan," katanya.
Pelantikan pengurus Senapati Nusantara sengaja dilakukan di Sumenep yang mengikrarkan diri sebagai Kota Penghasil Keris dan sudah diakui oleh Badan PBB, Unesco.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan Unesco mengakui Sumenep sebagai satu-satunya kota dengan empu keris terbanyak di dunia, yakni lebih kurang 700 empu. Ke depan, Pemkab Sumenep merencanakan pembentukan peraturan daerah tentang keris.
"Kita tanda tangani MoU dengan Senapati Nusantara ini bagian dari rencana kita untuk minta masukan dari teman-teman untuk memberikan sesuatu yang berbeda pada saat perda ini bisa kita buat di DPRD," kata Fauzi yang didampingi Wakil Bupati Dewi Khalifah pada acara itu.
اقرأ أيضا:
Untuk memperkuat legitimasi Sumenep sebagai kota keris, Pemkab Sumenep juga akan segera membangun tugu keris. "Akan dibangun tahun 2023 dan selesai bersamaan dengan perda keris yang akan kita buat," ujar bupati.
Usai pelantikan dan penandatanganan MoU antara Senapati Nusantara dengan Pemkab Sumenep, Hasto dan rombongan langsung mengikuti Pameran Keris. Karya tosan aji dipamerkan di sebuah tenda yang didirikan di belakang pendopo Kabupaten Sumenep.
"Kami harap pameran keris yang kita adakan, selain memperkuat jati diri kita sebagai bangsa besar, kita juga akan memperkuat akar sejarah yang kuat. Maka kita juga selanjutnya mampu menatap masa depan dengan percaya diri dan berdiri kokoh dengan karakter kita," ujar Hasto menambahkan.