Kabar dari Airlangga: Australia Akan Izinkan Warganya Lakukan Perjalanan ke Indonesia
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Australia akan mengizinkan warga negaranya melakukan perjalanan ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam keterangan pers secara virtual, seusai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Scott Morrison di Roma, Italia, Sabtu 30 Oktober.
"Terkait dengan vaccine travel lane, mereka (Australia) akan merevitalisasi daripada turis dan mereka akan membolehkan negaranya untuk melakukan travel ke berbagai negara termasuk Indonesia, terutama mereka yang sudah dua kali divaksin," jelas Airlangga dalam keterangan pers, dikutip dari Antara, Minggu 31 Oktober.
Sebelumnya pemerintah Australia melarang warganya bepergian ke luar negeri tanpa izin. Kini pemerintah Australia akan melonggarkan larangan itu menyusul tingkat vaksinasi yang meningkat.
Baca juga:
- Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Golkar: Berhasil Kendalikan Pandemi COVID-19 dengan Baik
- Dukung Kewajiban Tes PCR untuk Penerbangan, Golkar: Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati
- Ketika Airlangga Salat Jumat Perdana di Gedung Baru Golkar
- 2 Tahun Berhasil Tekan COVID-19, Golkar Harap 80 Persen Warga Selesai Divaksin Tahun Ini
Airlangga mengatakan pada kesempatan itu Indonesia menyampaikan kepada Australia mengenai adanya kewajiban karantina bagi pendatang dari luar negeri. Menurut Airlangga, Australia akan mengikuti aturan karantina tersebut.
Lebih jauh Airlangga menyampaikan bahwa Australia saat ini sudah membuka akses orang Indonesia masuk di dua negara bagian yaitu di New South Wales dan Victoria. Selain itu, kata Airlangga, Australia juga berharap mahasiswa Indonesia bisa kembali untuk belajar di Australia.