Pamor Mobil Listrik di Pasar Uni Eropa Meningkat 57 Persen di Q3 2021

JAKARTA - Pasar mobil Uni Eropa (UE) telah beralih menjadi kendaraan bertenaga listrik dan penjualannya pun terus melonjak, sementara mobil berbahan bakar fosil merosot tajam.

Hal ini karena adanya aturan baru yang meminta masyarakat UE untuk transisi dari kendaraan bertenaga bensin dan diesel ke kendaraan listrik. Bahkan, di negara bagian Eropa lainnya, ada perintah untuk menghilangkan semua penjualan kendaraan nonlistrik.

Oleh sebab itu, penjualan kendaraan listrik diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Hal ini dibuktikan juga dari data penjualan yang dirilis Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) yang mewakili pembuat mobil, truk, van, dan bus besar Eropa, bahwa satu dari setiap lima kendaraan baru yang terjual di seluruh UE selama Q3 telah dialiri listrik.

Selain itu, penjualan model elektrifikasi terus meningkat karena penjualan mobil yang menggunakan bahan bakar fosil telah menurun. Data dari ACEA juga menunjukkan, kendaraan listrik bertenaga baterai dan model hibrida plug-in telah menyumbang sekitar 19 persen dari penjualan di seluruh UE.

Mengutip Slashgear, Senin, 25 Oktober, angka ini merupakan peningkatan sekitar 57 persen untuk kuartal tersebut, dengan 212.000 unit terjual per kendaraan listrik baterai. Angka-angka itu terlihat sangat mirip ketika melihat secara khusus pada kendaraan hibrida plug-in.

Di segmen tersebut, penjualan naik 43 persen untuk Q3, menjadi hampir 197.000 unit. Sementara peningkatan penjualan yang signifikan untuk kuartal ketiga ini tercatat, bahwa laju pertumbuhan lebih lambat dari pada tahun 2020.

Tidak mengherankan bahwa laju pertumbuhan untuk kendaraan bertenaga baterai murni dan kendaraan hibrida plug-in telah melambat selama tahun 2021, karena pandemi dan kekurangan chip mengakibatkan dampak yang signifikan pada segmen tersebut.

Karenanya, ketika penjualan kendaraan listrik dibandingkan dengan mobil tradisional, yang mengalami penurunan sebesar 35 persen, peningkatan permintaan untuk elektrifikasi menjadi semakin jelas.

Saat ini, Komisi Eropa sedang mengincar larangan semua kendaraan berbahan bakar fosil, dan mulai efektif pada tahun 2035. Meski demikian, tampaknya konsumen Eropa lebih dahulu telah merangkul kendaraan elektrik sebelum larangan itu diresmikan.