Relawan ANIES Yakin Anies Bisa Ikuti Jejak Jokowi: dari Gubernur DKI Jadi Presiden
JAKARTA - Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) yakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa mengikuti jejak Joko Widodo yang saat ini menjadi Presiden RI, setelah sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI.
Koordinator ANIES, La Ode Basir menyebut Jokowi, yang baru dua tahun memimpin Jakarta, mampu mengikuti pemilihan presiden pada tahun 2014. Melihat kondisi tersebut, ia yakni Anies bisa mengikuti langkah tersebut.
"Bapak Jokowi, Presiden kita saat ini sempat memimpin Jakarta. Artinya, dengan bekal itu, Pak Jokowi sudah bekerja cukup baik untuk Jakarta. Apalagi Pak Anies, yang lebih tuntas 5 tahun bekerja di Jakarta. Jokowi saja yang hanya hampir 2 tahun memimpin Jakarta, apalagi Pak Anies. Saya rasa akan jauh lebih baik," kata La Ode saat dihubungi, Jumat, 22 Oktober.
Baca juga:
- Jabatan Anies Sisa Setahun, PDIP: Capaian Program Originalnya Tak Sampai 5 Persen
- Anies Bolehkan Kapasitas Penumpang Transportasi Umum 100 Persen, Epidemiolog: Riskan Penularan COVID-19
- PDIP Takut Anies Jadi Tak Fokus Kerja Setelah Relawan Deklarasi Dukung Capres 2024
- Anies Sebut Jalur Sepeda di Jakarta Telah Terbangun 97,77 Kilometer
ANIES adalah kelompok relawan yang beberapa waktu lalu mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. La Ode menuturkan, kelompok relawan ini dibentuk dari berbagai komponen masyarakat.
Kata dia, relawan ANIES dibentuk untuk memfasilitasi para pendukung untuk menaikkan elektabilitas Anies. Sebab, mereka menganggap mantan Mendikbud ini pantas untuk berkontestasi politik pada 2024.
"Aliansi bertujuan kemudian bagaimana menjadi wadah memfasilitasi para pendukung Anies untuk bergerak lebih masif lagi dalam rangka menaikan elektabilitas dan popularitas Anies," ungkap La Ode.
"Apa yang ditawarkan adalah keberhasilan Anies dalam memimpin Jakarta, ini kita sosialisasikan. Kalau ini tersosialisasi dengan baik, masyarakat akan tahu dan mendukung pak Anies sebagai calon presiden 2024," lanjut dia.
Meski demikian, La Ode menyebut deklarasi yang mereka gaungkan beberapa waktu lalu ini tanpa melakukan komunikasi lebih dulu dengan Anies.
"Kami sendiri tidak menyampaikan kepada beliau. Kepentingan kami adalah melihat beliau punya prestasi dan tugas kami bagaimana prestasi ini kita gaungkan agar tidak menjadi milik warga DKI tapi seluruh warga Indonesia," pungkasnya.