Layanan Balas 'Bacot' Saat Terkena Bully di Medsos Viral, Buzzer Penyedia Jasa Mengaku Mahasiswa Sampai Dosen Ternama
JAKARTA - Unggahan dari akun Instagram @buzzerindonesia viral soal jasa balas bully-an di media sosial. Akun ini memberikan 10 layanan bagi siapa saja yang terkena masalah namun tak memiliki pendukung saat memberikan klarifikasi.
"Anda di Bully di medsos? Pengen balas tapi kalah bacot Tenang ka, biar kami yang urus," demikian isi komentar dalam unggahan tersebut.
Tangkap layar unggahan akun Instagram ini dibagikan oleh akun Twitter, @mazzini_gsp dilansir VOI pada Kamis, 21 Oktober.
"Aneh-aneh aja cara manusia cari makan zaman sekarang. Poin nomor 7 amazing. Gue gak yakin sih masa lulusan psikologi cumlaude malah jadi buzzer. Mungkin itu iklan dia aja buat narik pemakai jasanya," tulis akun.
Ada 10 detail layanan 'balas bacot' saat terkena bully-an di media sosial. Pertama, akun ini akan menyiapkan 50-100 akun untuk balas mem-bully tergantung permintaan. Kedua, stok akun jasa mencapai 234.249. Ketiga, akun ini memastikan tidak akan menggunakan unsur hoaks, ras dan agama.
Baca juga:
- Azis Syamsuddin akan Dihadirkan di Sidang Pekan Depan, Bersaksi untuk Eks Penyidik KPK Robin
- Usai Diperiksa KPK, Stepanus 'Makelar Kasus' Mengaku Tak Ada Orang Lain yang Bantu Azis Syamsuddin
- Didatangi Azis dan Penyidik KPK di Lapas, Eks Bupati Kukar: Saya Pikir Malaikat Datang Bantu Saya
- Anies Lanjutkan Kerja Sama dengan Daerah Lain, Kini Pemkab Gorontalo dan Blitar
Keempat, menggunakan attack psikis target. Kelima, breefing maksimal 3 jam sebelum eksekusi. Keenam, report dalam bentuk excel. Ketujuh, buzzerindonesia dengan basik mahasiswa, psikolog universitas ternama predikat cumlaude. Delapan, identitas aman 10000 persen.
Kesembilan, bisa identitas akun dan terakhir, Buzzer profesional yang menyerang tanpa menyentuh hal-hal yang sensitif dan yang melanggar undang-undang.
"An*** psikolog cumlaude bisa2nya, pdhl belajar masalah penanganan mental tp malah nyari cuan dengan ngejatoin orang," komentar akun bunny*****
Hingga berita ini diturunkan, unggahan @mazzini_gsp telah disukai lebih dari 6.000 kali dengan 1.616 tweet.
AKun @mazzini_gsp menyebut, Instagram @buzzerindonesia telah ditutup karena diserang oleh warganet.