Terpukul Pandemi COVID, 5.000 PKL di Pekanbaru Terima Bantuan Rp1,2 Juta
PEKANBARU - Danrem 031 Wira Bima, Brigjen M Syech Ismed menyerahkan bantuan langsung tunai sebesar Rp1,2 juta untuk 5.000 pedagang kaki lima (PKL) dan usaha warung di Kota Pekanbaru hari ini.
"Bantuan total senilai Rp6 miliar itu hanya diberikan kepada pelaku usaha yang belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah program UMKM mikro/BPUM," kata M Syech Ismed di Pekanbaru, Antara, Kamis, 14 Oktober.
Hampir dua tahun pandemi COVID-19 melanda tentu dampaknya luar biasa pada usaha mikro kecil. Pemerintah melalui TNI memberikan bantuan langsung tunai tersebut agar masyarakat bisa bangkit kembali dalam memulihkan perekonomian mereka.
Ia menyebutkan, secara umum bantuan ini menyasar pada kabupaten kota yang terkena PPKM Level IV di berbagai daerah di Indonesia. Bantuan ini diberikan sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri No 27 dan 28 tahun 2021.
"Bantuan tunai bagi PKL dan usaha warung selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan (PPKM), sekaligus menjadi sinyal untuk menggerakan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah," katanya.
Khusus di Kota Pekanbaru, penyerahan bantuannya dilaksanakan oleh Kodim 031 Pekanbaru kepada PKL yang terlebih dahulu harus didata. "Dengan menyiapkan seluruh regulasi dan anggarannya, maka Kodim Pekanbaru menyalurkannya dan berlanjut hari ke empat dengan besar bantuan Rp1,2 juta per kepala keluarga," katanya.
Baca juga:
- Nakes Korban KKB di Kiwirok Papua Jalani Trauma Healing, Alhamdullilah Sudah Berangsur Membaik
- Polisi Selidiki Penemuan 600 Butir Amunisi yang Rencananya Dipasok ke KKB di Timika
- Pernah Sarankan Tembak Mati Koruptor Saat Lantik Kader, Jadi Alasan PKP Undang Eks KPK Bergabung
- Rasamala Aritonang Niat Bikin Partai, Eks Ketua WP KPK Ingatkan Tetap Idealis dan Gelorakan Semangat Antikorupsi
Bantuan ini diharapkan menjadi bantalan bagi masyarakat untuk modal usaha dan bisa kembali berusaha seperti sebelumnya.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya kegiatan ini dan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," tutup Danrem.