Insiden Begal Payudara di Cipayung, Polisi Sarankan Korban Buat Laporan
JAKARTA - Polsek Cipayung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas viralnya kasus begal payudara atau pelecehan seksual yang menimpa MN (28) seorang karyawati di Gang Joky, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
"Kami sudah bertemu dengan korban dan lakukan olah TKP. Kemudian kami cek rekaman CCTV di lokasi," kata Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto kepada wartawan, Rabu 13 Oktober, sore.
Bambang mengatakan, jajarannya masih mengumpulkan saksi -saksi dan menyelidiki kasus tersebut. Bambang juga menyarankan korban MN agar membuat laporan polisi.
"Kami mohon doanya, semoga permasalahan ini cepat terungkap," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, MN, seorang wanita berusia 28 tahun menjadi korban begal payudara di gang Joky, Cipayung, Jakarta Timur. Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku melarikan diri menggunakan motor yang dikendarainya.
Akibat kejadian tersebut, korban alami rasa trauma yang mendalam. Aksi pelecehan yang dilakukan pelaku terekam kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian.
Baca juga:
"Tatap matanya keliatan kan kalo orang mencurigakan, makanya saya agak minggir, dia malah narik begini," ujar korban kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa 12 Oktober, malam.
Berdasarkan pantauan rekaman kamera CCTV, terlihat seorang pria pengendara motor matic masuk ke dalam gang Joky, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Ketika tiba di ujung gang, pelaku tiba- tiba memutar balikan motor yang dikendarainya. Pelaku kemudian melakukan aksi begal payudara terhadap korban yang tengah berjalan kaki hendak pulang kerumah usai bekerja.
"Saya lagi jalan pulang kerja, dari sana depan gang dia jalan. Nah, pas di pertigaan itu tau - tau dia nyamperin saya, sudah mepet gitu. Pas mepet, saya agak minggir karena sudah mepet pager, dipepet langsung ditarik gitu," kata korban MN.