Karyawati Trauma Tak Mau Kerja Usai Jadi Korban Begal Payudara di Cipayung
Layar tangkap CCTV aksi begal payudara di daerah Cipayung, Jakarta Timur/ IST

Bagikan:

JAKARTA - MN, seorang wanita berusia 28 tahun menjadi korban begal payudara di gang Joky, Cipayung, Jakarta Timur. Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku melarikan diri menggunakan motor yang dikendarainya.

Akibat kejadian tersebut, korban alami rasa trauma yang mendalam. Aksi pelecehan yang dilakukan pelaku terekam kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian.

"Tatap matanya keliatan kan kalo orang mencurigakan, makanya saya agak minggir, dia malah narik begini," ujar korban kepada wartawan, Selasa 12 Oktober, malam.

Berdasarkan pantauan rekaman kamera CCTV, terlihat seorang pria pengendara motor matik masuk ke dalam Gang Joky, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Ketika tiba di ujung jalan, pelaku tiba- tiba memutar balikan motor yang dikendarainya. Pelaku kemudian melakukan aksi begal payudara terhadap korban yang tengah berjalan kaki hendak pulang ke rumah usai bekerja.

"Saya lagi jalan pulang kerja, dari sana depan gang dia jalan. Nah, pas di pertigaan itu tau-tau dia nyamperin saya, sudah mepet gitu. Pas mepet, saya agak minggir karena sudah mepet pager, dipepet langsung ditarik gitu," kata korban MN.

Aksi begal payudara itu terjadi ketika kondisi jalan tengah sepi.

"Saya sempet reflek mau narik dia tapi dia pakai motor ya, saya kejar pun gak bisa. Dia langsung ngebut," ujarnya.

Kini, korban masih alami trauma atas kejadian tersebut. Korban juga khawatir pelaku kembali melakukan kejahatan serupa.

"Kejadian saat saya pulang kerja langsung dibegal. Saya masih pakai kerudung panjang dan kemeja, saya pakai masker juga. Saya sempet teriak. Saya curiganya dia mau ngambil tas, gataunya malah narik baju saya," katanya.

Meski korban berupaya mengejar, namun pelarian pelaku berjalan mulus. Pelaku langsung memacu tali gas motornya.

"Pelaku ciri - ciri orangnya gede tinggi, umur sekitar 30an gitu. Pakai jaket jeans, kaos warna merah ati. Dia engga pakai helm tapi pakai masker," katanya.

Dalam waktu dekat, korban akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisan. Korban berharap pelaku segera ditangkap.

"(kejadian) Baru saya doang. Rencana Rabu atau Kamis buat laporan, saya akan melaporkan. Saat ini masih ada rasa trauma. Saya jadi takut keluar rumah," ujarnya.