Bukit Pasir Biru Ditemukan di Permukaan Planet Mars, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

JAKARTA – Planet Mars dikenal dengan bukit pasirnya yang cokelat dan berpasir. Akan tetapi foto baru dari NASA kini telah mengungkapkan bukit pasir biru yang indah di permukaan Mars. Untuk sebuah planet yang begitu ingin dijajah oleh manusia suatu hari nanti, Mars memiliki banyak pekerjaan melawan kita.

Mars dikenal, membeku, memiliki atmosfer yang sangat tipis, dan permukaannya adalah lautan batu, pasir, dan debu yang tak berujung. Mungkin ada masa depan di mana manusia hidup di Mars seperti yang mereka lakukan di Bumi, akan tetapi itu akan membutuhkan banyak waktu, uang, dan penelitian untuk mencapai titik itu.

Meskipun mungkin butuh beberapa saat sebelum manusia melintasi Mars, NASA tidak henti-hentinya dengan robotika menjelajahi planet ini. Penjelajah Perseverance sedang mencari tanda-tanda kehidupan kuno, helikopter Ingenuity membuat sejarah sebagai pesawat kendali jarak jauh pertama di planet lain, dan penyelidikan InSight membuat peta detail interior Mars. Semua misi ini sangat penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang planet ini, dan masing-masing misi membuat penemuan menarik hampir setiap hari.

Salah satu contoh terbaru dari ini berasal dari NASA Mars Reconnaissance Orbiter. Pengintaian diluncurkan pada Agustus 2005 dan telah mengorbit Mars sejak Maret 2006. Pesawat ruang angkasa senilai 720 juta dolar AS ini telah terbukti sangat berguna selama lebih dari 15  tahun operasinya, tetapi baru saja kembali dengan apa yang mungkin menjadi salah satu penemuan paling menakjubkan.

Apa yang Anda lihat di atas adalah foto bukit pasir biru di Mars. Bukit pasir Mars bukanlah sesuatu yang baru, tetapi biasanya tidak terlihat seperti ini. Biasanya, mereka memiliki warna kuning, oranye, dan coklat yang cukup menjemukan. Bukit pasir ini, bagaimanapun, memiliki penampilan biru yang berbeda. Mereka membingungkan, cantik, dan benar-benar menakjubkan.

Meskipun bukit pasir terlihat luar biasa, ada penjelasan logis untuk estetika birunya yang memesona. Bukit pasir ini sebenarnya tidak berwarna biru. Jika seseorang mengunjungi lokasi ini di Mars sekarang, bukit pasir akan tampak oranye dan coklat seperti yang lainnya. Itu karena ini adalah 'gambar berwarna palsu'. Gambar berwarna palsu sering digunakan dalam astronomi untuk mewakili perubahan pada sesuatu. Dalam hal ini, warna menunjukkan perubahan kedalaman.

Bagian kuning/oranye dari foto kedua menunjukkan tingkat permukaan normal. Sebagai perbandingan, bukit pasir biru jauh lebih dalam dan lebih rendah ke tanah (lebih lanjut terungkap oleh bayangan dalam gambar). Jadi, meskipun bukit pasir tidak berwarna biru, mereka berada di kawah yang cukup dalam di Mars — khususnya, area di dekat Kawah Firsoff.

Jika ada, ini adalah bukti lebih lanjut betapa beragamnya permukaan Mars. Baik itu kawah besar dengan bukit pasir di dalamnya, bebatuan aneh yang terlihat seperti cacing, atau cakrawala luas yang meniru pemandangan yang akan Anda temukan di Bumi, pemandangan di Mars tidak kalah mengesankan.

Manusia masa depan mungkin suatu hari nanti dapat melihat hal-hal ini sendiri. Sampai saat itu, kita semua akan tetap mengandalkan robot pekerja keras untuk membagikan gambar seperti ini agar semua orang bisa melongo.