Survei SMRC: Meski Urutan Teratas, Pemilih PDIP Turun Dua Tahun Terakhir
JAKARTA - Lembaga Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil jajak pendapat mengenai pilihan masyarakat terhadap partai politik di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Direktur riset SMRC, Deni Irvani menyebut PDIP masih merajai pilihan responden atas dukungan partai politik dengan perolehan 22,1 persen.
Namun, ternyata angka ini menurun sejak 2 tahun terakhir. Pada survei di tahun 2019, PDIP didukung oleh 25,9 persen responden.
"Dalam dua tahun terakhir pascapemilu 2019, piliha rakyat pada PDIP cenderung menurun meskipun tetap paling atas," kata Deni dalam pemaparan survei virtual, Kamis, 7 Oktober.
Setelah PDIP, partai politik pilihan responden paling banyak adalah Golkar dengan perolehan 11,3 persen. Lalu, disususl dengan PKB yang didukung 10 persen, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen, dan Nasdem 4,2 persen.
Baca juga:
- Kubu AHY Keluarkan Ratusan Bukti di Sidang PTUN, Kubu Demokrat KLB: Pakai Seribu Bukti pun Tak Ada Guna
- Tak Terima Dipecat, 4 Mantan Kader PDIP Gugat Megawati Rp40,7 Miliar
- Modal dan Popularitas Saja Tak Cukup, Erick Thohir Butuh 'Kendaraan' Kalau Tergoda Pilpres 2024
- Anies: Tolong Tunjukkan Kebijakan Mana yang Radikal dari Gubernur DKI
"Sementara, partai-partai lain di bawah 3 persen dan responden yang belum tahu memilih partai mana 18,8 persen," ucap Deni.
Deni menjelaskan, pemilih Gerindra saat ini juga menurun 1 persen sejak 2 tahun terakhir sebesar 10,7 persen. Sementara, pemilih Golkar, PKB, Demokrat, PKS, dan Nasdem cenderung meningkat. Lalu, PAN dan PPP cenderung stagnan atau melemah.
Diketahui, survei ini dilakukan pada periode 15 September hingga 21 September 2021 kepada responden warga Negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak. Ada pun margin of error survei ini diperkirakan sekitar 3,19 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.