5 Pertimbangan Orang Tua Sebelum Izinkan Anak Main Hujan-hujanan
JAKARTA - Bagi orang dewasa, hujan menjadi momen yang pas untuk tidur berselimut atau menikmati secangkir teh hangat. Namun, bagi anak-anak, hujan begitu menggoda untuk bermain-main air di luar rumah.
Banyak orangtua yang khawatir anak akan jatuh sakit jika dibiarkan main hujan-hujanan. Padahal, inilah momen yang tepat bagi anak untuk belajar tentang cuaca dan berani bereksplorasi. Tentu saja dengan dibatasi kondisi tertentu agar anak tidak jatuh sakit di kemudian hari, seperti yang dilansir dari Womantalk, Jumat 1 Oktober berikut ini.
Intensitas hujan
Anda boleh mengizinkan anak bermain hujan jika intensitas hujan yang turun cenderung ringan atau sedang. Jika hujan cukup deras disertai angin kencang, petir, dan kilat, sebaiknya cegah anak untuk keluar rumah sebab dapat membahayakan keselamatannya.
Pakai jas hujan
Tidak selamanya anak harus basah saat bermain hujan-hujanan. Jika Anda ingin anak tetap bahagia main hujan tanpa harus terserang flu, Anda bisa persenjatai anak dengan jas hujan berpenutup kepala dan sepatu boot agar kaki si kecil terhindar dari lumpur yang mengandung bakteri.
Batasi waktu
Beri batasan waktu 10-15 menit bagi anak untuk bermain hujan-hujanan. Jika terlalu lama, anak dapat masuk angin atau terkena flu.
Baca juga:
Perhatikan lokasi
Main hujan-hujanan sebaiknya masih di area dalam pagar rumah, seperti halaman depan atau belakang. Hindari main hujan-hujanan di jalanan, apalagi di jalan raya, untuk menghindari kecelakaan yang melibatkan kendaraan.
Minuman hangat setelah bermain
Setelah puas bermain, berikan secangkir minuman untuk menghangatkan tubuhnya. Teh hangat atau hot chocolate bisa menjadi penutup yang manis untuk waktu bermain seru bagi anak.